DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak yang berdampak Kecamatan Karanganyar, Gajah dan melebar Kecamatan Mijen saat ini kondisinya berangsur surut, Jumat (16/2/2024).
Pantauan Kompas.com, pukul 15.00 WIB jalur alternatif Demak - Jepara melalui Kecamatan Mijen yang sebelumnya tergenang nampak kering dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Sementara Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, salah satu lokasi terparah terdampak banjir dengan genangan 3 meter, kondisi terkini kedalaman air 50 cm.
Sebagian warga Desa Karanganyar memilih pulang untuk melihat kondisi dan bersih-bersih rumah.
Baca juga: KPU Putuskan Pemilu Susulan Korban Banjir Demak 24 Februari
Warga setempat, Sudikan (53) menyebutkan, sebelumnya ia mengungsi di rumah saudara, Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Kata dia, setelah ada kabar banjir surut, hari ini menyempatkan pulang untuk melihat kondisi rumah dan bersih-bersih.
"(Banjir) Kira-kira masih setengah meter, mulai bersih - bersih, bersihin lumpur, nanti kalau kering biar gampang," katanya.
Menurut Sudikan, lumpur yang mengendap di rumahnya setebal 10 sentimeter.
Meski rumah masih tergenang, ia sengaja membersihkan lumpur dengan cara menggosok lantai dan dialirkan bersamaan sisa-sisa air banjir di dalam rumah.
"Lumpurnya kira-kira, rata-rata sepuluh sentimeter. Kalau tidak dibersihkan dari sekarang susah airnya," katanya
Dia menyebutkan, meski rumah masih berdiri kokoh, tidak ada benda berharga yang tersisa dari banjir besar yang menerjang rumahnya pada Kamis (8/2/2024).
"Tidak ada, tidak ada sama sekali, ini bersihin baju-baju, motor dibawa anak Semarang," tandasnya.
Sementara Carik atau Sekretaris Desa Karanganyar, Fery menyebut, banjir kondisi banjir di Desa Karanganyar saat ini bervariatif.
"Hari ke 8 pasca banjir, rata-rata sudah surut yang asalnya ketinggian 2,5 meter sekarang kurang lebih setengah meter, tapi bervariasi," terangnya ditemui di pengungsian Balai Desa Kedungwaru Lor, Jumat.
Namun ia memastikan, 40 persen air yang masuk ke dalam rumah penduduk sudah surut.