Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Banjir Demak Ada yang Trauma

Kompas.com - 16/02/2024, 18:20 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir bandang di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang terjadi pada Kamis (8/2/2024) masih menyisakan trauma bagi anak-anak.

Hal itu salah satunya diungkapkan Siti Aminah (37), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar.

Aminah tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang masih usia 4 tahun dan usia SMA di pengungsian Desa Kedungwaru Lor, Kecamatan Karanganyar.

Desa Karanganyar menjadi salah satu wilayah terdampak banjir terparah dengan kedalaman air mencapai 3 meter.

Baca juga: Cerita Pilu Warga Demak, Gabah Simpanan Membusuk Terendam Banjir

Meski kondisi banjir di desa saat ini berangsur surut, namun banyak warga dan anak-anak di pengungsian yang mengalami trauma.

Genangan air di Desa Karanganyar saat ini bervariasi dengan kedalam air maksimal 40 sentimeter. Sedangkan kondisi rumah rata-rata berantakan.

"Hancur kaya kapal pecah, tadi aku lihat rumah," ujar Aminah, saat ditemui di Balai Desa Kedungwaru Lor, Jumat (16/2/2024).

Fokus Aminah saat ini hanya tertuju pada anaknya yang masih berusia 4 tahun. Sejak kemarin, anaknya menangis meminta pulang untuk mengambil mainan.

"Minta pulang terus dari kemarin, tidak betah di sini. Mainannya kan hanyut semua," keluh dia.

Menurutnya, banyak bocah yang seusia anaknya mengalami trauma. Sebab, kejadian banjir ini di luar dugaan.

"Iya trauma, pada nangis pada tidak bisa tidur, ini minta pulang, itu (menunjuk anak lain) tidak mau pulang rumahnya, jelek katanya," kata dia.

"Kemarin sempat ada trauma healing di sini, ada dikasih mainan jajan," imbuh dia.

Aminah bercerita, saat banjir menerjang, dirinya tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Update Banjir Demak: Meluas ke 25 Desa dan 25.518 Warga Mengungsi

Air meluap begitu cepat, dia hanya fokus untuk penyelamatan diri dan kedua anaknya. Sedangkan suami yang saat itu berangkat kerja justru pulang mencarinya di lokasi kejadian.

"Pas air masih segini (pinggang) kan masih di sana belum ada yang evakuasi, tadinya (tidak mengira) kan tidak sampai segitu, setinggi rumah itu," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com