Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Warga Demak, Gabah Simpanan Membusuk Terendam Banjir

Kompas.com - 15/02/2024, 16:51 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024), saat ini kondisinya mulai surut Kamis (15/2/2024).

Momen ini dimanfaatkan warga untuk mengambil gabah yang tersimpan di dalam rumah.

Pantauan Kompas.com, puluhan warga memanfaatkan pelampung buatan untuk membawa gabah dari rumah ke ruas jalur Pantura Demak - Kudus yang sudah mengering untuk menjemur gabah.

Baca juga: Semangat Harti Terjang Banjir Demak demi Nyoblos: Pemilu Itu Penting

Gabah tersebut disimpan untuk dijual dan konsumsi. Namun, kondisi gabah mulai membusuk yang ditandai dengan bau mnyengat.

Warni (45) warga Desa Wonorejo, memiliki 4 karung gabah yang sengaja disimpan rumahnya.

Setelah panen, sebagian gabah sengaja disisihkan untuk cadangan rumah ataupun dijual ketika membutuhkan.

"Tinggal 4 sak, ini tergenang 5 hari," ujarnya di sela-sela menjemur padi di jalur pantura, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kamis (15/2/2024).

Warni menerangkan, setelah kering nanti, rencanannya gabah akan digiling. Meski tidak bisa dijual, ia hanya berharap nanti bisa dikonsumsi meski butiran berasnya hancur.

"Kalau bisa ya dibuat makan, kalau tidak bagaimana lagi, hancur nanti di selep," keluh Warni.

Sementara Sujak Subadi (70), mengaku memiliki 12 sak gabah yang disimpan di rumah. Masing-masing zak ukuran 50 kilogram.

Subadi mengatakan, hampir keseluruhan gabahnya sudah mulai membusuk. Ia pun hanya bisa berharap setelah kering dan digiling, berasnya untuk konsumsi.

"Sudah basi itu dilihat, ya nanti kalau bisa buat makan di makan, kalau sudah ya tidak bisa bagaimana caranya itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com