DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Pantura Demak-Kudus saat ini mulai surut. Sementara air sempat meluber ke jalur alternatif di Kecamatan Mijen.
Pantauan Kompas.com, pukul 18.00 WIB, banjir di sebagian ruas jalan Pantura Demak-Kudus sudah mulai surut. Genangan air terlihat dari Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.
Sedangkan ruas jalur pantura di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, yang sebelumnya tergenang kini sudah mengering. Namun untuk perkampungan sekitar masih tergenang dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Jalan Alternatif Trengguli Ditutup, Truk Diminta lewat Tol Ngawi
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak AKP Lingga Ramdhani mengatakan, banjir Pantura Demak-Kudus mulai surut. Menurutnya titik genangan air dimulai dari kilometer 43.
"Untuk kilometer 42 sampai dengan 43 sudah ada mulai penurunan air kurang lebih 10 sentimeter," katanya kepada Kompas.com ditemui di simpang Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Rabu (14/2/2024).
Kendati demikian, jalan Pantura Demak-Kudus masih belum bisa dilalui lantaran genangan air di ruas jalan masih 70 sentimeter.
"Saat ini masih belum bisa (dilalui), tertinggi kurang lebih 60 sampai 70 sentimeter," jelasnya.
Lingga mengimbau, para pengguna jalan tujuan Kudus untuk melalui jalur alternatif Lingkar Demak-Godong. Sedangkan Semarang-Surabaya maupun sebaliknya bisa melalui Tol Ngawi-Solo.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, jalur alternatif Demak-Kudus melalui Kecamatan Mijen ditutup lantaran beberapa titik ruas jalan tergenang air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter.
"Tadi kurang lebih jam 12 kita tutup, karena mendapatkan informasi sana benar-benar tidak bisa dilalui, langsung kita tutup total," katanya ditemui di simpang Trengguli, Rabu (14/2/2024) siang.
Dia mengatakan, kondisi saat ini ruas jalan di Kecamatan Mijen tergenang air dampak penyusutan dari Kecamatan Karanganyar.
"Untuk saat ini, karena imbas penyurutan wilayah Karanganyar kami di simpang 3 Trengguli kami tutup total sementara, karena di Kecamatan Mijen ada kenaikan debit air kurang lebih 30 sampai 40 sentimeter," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.