Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU RI Sebut Demak Tunda Pemungutan Suara karena Banjir, Mamberamo Raya Terlambat karena Logistik

Kompas.com - 14/02/2024, 12:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan sejumlah daerah di Indonesia terpaksa menunda pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) karena Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir.

"Sejak kemarin sudah ada laporan dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten yang terkena banjir seperti yang kita ketahui di Kabupaten Demak di Jawa Tengah," ungkap Hasyim usai mencoblos di TPS 31, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Beredar Foto Petugas KPPS di Serang Banten Pakai Kemeja Warna Biru Langit, KPU: Sudah Diganti

Menurut laporan yang dia terima, di Demak, Jawa Tengah, satu kecamatan yang terdiri dari 10 desa terendam banjir.

Akibatnya sebanyak 112 TPS belum dapat menggelar pemungutan suara Pemilu serentak hari ini.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Baca juga: Tantangan Petugas Quick Count Pemilu 2024: Ditolak Responden hingga Minim Akses ke TPS

Hasyim juga angkat bicara soal terjadinya pembakaran logistik di Distrik Keo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai, yang dipicu oleh kabar bohong.

"Kalau di Papua ada beberapa yang saya kira teman-teman juga mengikuti berita ya. Ada kotak suara datang lalu diserbu. Kemudian dibongkar isinya itu itu di tiga distrik, tiga kecamatan di Kabupaten Paniai," bebernya.

Kemudian jadwal pencoblosan di Mamberamo Raya hari diperkirakan terlambat lantaran logistiknya terhambat tiba di lokasi.

Ia mengatakan hal ini karena faktor geografis dan transportasi.

Baca juga: KPU Sebut TPS Kehujanan dan Kebanjiran Boleh Direlokasi, asal Mudah Dijangkau Pemilih

"Di Jakarta saya dapat laporan karena sejak semalam kan hujan deras ya. Ada beberapa yang nampaknya TPS-nya harus digeser lokasinya mencari tempat aman," tambahnya.

Kendati demikian, Pemilu di Jakarta tetap serentak hari ini karena logistik seperti surat suara kotak suara, formulir sudah siap di tingkat kecamatan.

Sehingga menggeser ke TPS relatif mudah. Sementara di daerah terdampak banjir, KPU masih belum dapat memastikan jadwal Pemilu susulan untuk pemilih yang masih mengungsi.

"Belum, seperti yang di Demak ini kan karena tergenang semua, sehingga belum bisa ditentukan kapan akan dilaksanakan Pemilu susulannya. Nanti setelah situasinya memungkinkan," ungkap dia.

"Pada dasarnya kan KPU ini melayani, follow the voters, mengikuti pemilih, pemilih ada di mana, itu yang diikuti untuk dilayani. Tapi karena tersebar itu nanti kita cek satu-satu dulu sehingga pemilihnya bisa terlayani," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com