Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak Meluas, Jalan Alternatif Trengguli Ditutup, Truk Diminta lewat Tol Ngawi

Kompas.com - 14/02/2024, 14:53 WIB
Nur Zaidi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com- Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluas hingga Kecamatan Mijen, dampaknya jalur alternatif utama Demak - Kudus lumpuh total.

Diketahui Kecamatan Mijen merupakan salah satu jalur alternatif utama Demak-Kudus yang bisa dilalui truk tronton, dengan rute simpang Trengguli-Welahan-Margoyoso-Kudus-Pati.

Pantauan Kompas.com pada 14.00 WIB di simpang Trengguli, Kecamatan Wonosalam, sejumlah polisi tampak mengintruksikan kendaraan yang sudah masuk Pantura Demak untuk putar arah.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga 114 TPS di 10 Desa Tunda Pemilu Dampak Banjir Demak

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak AKP Lingga Ramdhani mengatakan, jalur alternatif Demak-Kudus lewat Kecamatan Mijen maupun arah sebaliknya ditutup total.

Kata dia, penutupan dilakukan sejak pukul 12.00 WIB lantaran ketinggian air di jalan raya antara 30 - 40 sentimeter.

"Tadi kurang lebih jam 12 kita tutup, karena mendapatkan informasi sana benar-benar tidak bisa dilalui, langsung kita tutup total," katanya ditemui di simpang Trengguli, Rabu (14/2/2024).

Kondisi banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (13/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI).KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kondisi banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (13/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI).

Menurutnya, banjir meluber ke Kecamatan Mijen dampak penyusutan air dari Kecamatan Karanganyar.

Kondisi ini juga diperparah dengan adanya truk yang terperosok di tepian sawah, tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Mijen.

"Jadi tidak bisa dilalui karena diperparah dengan truk yang mengalami mogok, karena amblas di sawah," terangnya.

Baca juga: Banjir Demak, Desa yang Tunda Coblosan Pemilu 2024 Bertambah Jadi 10, Mana Saja?

Bagi kendaraan tujuan Demak - Kudus atau sebaliknya bisa melalui jalur alternatif Demak - Lingkar Demak - Godong - Lingkar Utara Purwodadi.

Lingga mengimbau, untuk kendaraan truk maupun kendaraan bermuatan berat lainnya arah Semarang - Surabaya maupun sebaliknya bisa melalui alternatif Tol Ngawi - Solo.

"Saat ini kita lakukan rekayasa, kita tutup total terlebih dahulu putar balikkan bisa lewat Godong, Dempet ataupun yang menuju Surabaya bisa langsung lewat Ngawi akses tol," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com