DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluas ke wilayah Kecamatan Mijen.
Peta persebaran banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak per Rabu (14/2/2024) pukul 20.00 WIB, banjir meluas ke 25 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Kecamatan Mijen.
Kepala BPBD Demak, Agus Nugroho mengatakan, di antara penyebab banjir yakni hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak di beberapa titik yang berimbas tanggul sungai jebol.
"Intensitas hujan tinggi di wilayah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air sehingga mengakibatkan tanggul jebol di beberapa titik," ujarnya melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Jalan Alternatif Trengguli Ditutup, Truk Diminta lewat Tol Ngawi
Desa-desa yang terdampak banjir di tiga kecamatan yakni Kecamatan Karanganyar sebanyak 12 desa, Kecamatan Gajah 7 desa dan Kecamatan Mijen 6 desa.
Sebanyak 12 desa yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Lor, Kedungwaru Kidul, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang, dan Desa Wonoketingal.
Di Kecamatan Gajah ada Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjunganyar, dan Desa Banjarsari dan Desa Sari.
Baca juga: Update Banjir Demak: Pantura Arah Kudus Mulai Surut, Air Sempat Meluber ke Mijen
Kecamatan Mijen ada Desa Geneng, Desa Mijen, Desa Ngelo Wetan, Desa Tanggul, Desa Mlaten dan Desa Tanggul.
Banjir Demak terjadi sejak Senin (5/2/2024). Saat itu, banjir berdampak pada 39 desa di 8 kecamatan. Saat ini, banjir di 5 kecamatan sudah surut dan menyisakan Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Gajah, dan terbaru Kecamatan Mijen.
Kendati demikian, Agus tidak menerangkan ketinggian air banjir di Kabupaten Demak saat ini.
Agus menerangkan, dampak banjir Demak sampai saat ini tercatat 25.518 jiwa mengungsi.
Para pengungsi tersebar di Kecamatan Karanganyar 13 tempat, Kecamatan Gajah 32 tempat, Kecamatan Demak 9 tempat, Kecamatan Mijen 6 tempat, Kecamatan Wonosalam 5 tempat dan Kabupaten Kudus 55 tempat.
"Kebutuhan mendesak makanan, MPASI, air mineral, tikar dan selimut, obat-obatan, peralatan mandi dan sabun cuci, sarung dan jarik, pakaian dalam, pampers anak dan dewasa, pembalut, lotion anti-nyamuk, sendal, karung sak, bambu dan alat berat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.