Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 15 Anak Terseret Arus Sungai Saat Lewati Jembatan Gantung di OKU, Seluruh Korban Selamat

Kompas.com - 18/02/2024, 10:23 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terputus usai hujan deras, Jumat (16/2/2024).

Akibatnya, 15 anak sempat terseret arus air sungai hingga harus berenang untuk menyelamatkan diri.

Beruntung, seluruh korban berhasil selamat berenang ke tepian sungai serta dibantu warga.

Kronologi

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Sudirman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/2/2024) kemarin.

Semula, anak-anak tersebut sedang melintas di jembatan gantung untuk pulang menuju ke rumah.

Namun, saat bersamaan hujan deras berlangsung disertai meluapnya air sungai. Akibatnya, jembatan gantung tersebut tak bisa menahan beban hingga akhirnya putus dan menyeret ke 15 korban.

Baca juga: Jembatan Gantung di OKU Putus, 15 Anak Terseret Arus Sungai

“Mereka berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka karena jembatan gantung tersebut putus,” kata Sudirman, Sabtu (17/2/2024).

Sudirman menjelaskan, hujan lebat yang terjadi di OKU menyebabkan ratusan rumah yang berada di empat Kecamatan yakni, Sosoh Buay Rayap, Semidang Aji, Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Baturaja Timur, menjadi terendam.

Selain itu, akses jalan lintas tengah Sumatera sepanjang 100 meter juga ikut terendam.

“Lahan pertanian dan perkebunan juga terendam ketinggian air saat ini mencapai 50-100 cm,” ujarnya.

Saat ini petugas BPBD daerah telah berada di lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang berdampak.

Mereka pun mengimbau kepada warga untuk waspada terutama yang tinggal di bantaran sungai lantaran kondisi air masih tinggi.

“Sebagian wilayah memang berangsur surut, tapi debit air masih tinggi karena hujan masih berlangsung,” jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com