Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Sumbawa dan Rendam 117 Rumah

Kompas.com - 17/02/2024, 22:09 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 117 rumah terdampak banjir bandang di Dusun Ai Mual, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (17/2/2024).

“Benar, banjir bandang terjadi pukul 16.30 Wita,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto saat dikonfirmasi, Sabtu.

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Areal gunung La Baong yang airnya mengarah ke Dusun Ai Mual, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.

Baca juga: Update Banjir Demak, Kedalaman Air di Permukiman Masih Capai 60 Cm

Disebutkan, 117 rumah terdampak tersebut berada di dua RT, yakni RT 01/ RW 03, sebanyak 62 KK dari 186 jiwa dan RT 02/ RW 03 sebanyak 55 KK dari 152 jiwa.

“Banjir meluap 15 cm sampai 20 cm dari setinggi lutut orang dewasa hingga sampai pinggang,” ujar Rusdianto.

Selain rumah warga, ada juga sawah milik warga yang ikut terdampak banjir sekitar 50 hektare.

Sawah yang terdampak tersebut merupakan sawah yang baru ditanami lebih kurang 1 bulan.

Selain itu, banjir juga terhalang oleh tumpukan sampah di Cek Dam, Desa Labuhan Kuris, yang berada di Dusun Ai Mual sehingga menggenangi 117 rumah warga dan lebih 50 hektare lahan sawah.

“Air tersebut mulai meluap sekitar pukul 16.30 Wita, kemudian pada pukul 20.00 Wita sudah mulai surut dan debit air terpantau mulai berkurang,” paparnya.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga OKU Terendam Banjir

Ia mengimbau kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai agar waspada akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com