BONE, KOMPAS.com - Seorang petugas Pengawas Kelurahan Desa (PKD) meninggal dunia saat menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Petugas PKD, Firman (56) meninggal dunia saat melakukan pengawasan pemilu di Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone. Firman meninggal dunia diduga karena kelelahan dan sempat dirawat di RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone berjanji akan memberikan santunan bagi keluarga petugas PKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengawasannya.
Baca juga: Curhat Anggota KPPS, 24 Jam Kerja, Honor Malah Dipakai Judi oleh Bendahara PPS
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi mengatakan, petugas PKD yang meninggal harus mendapatkan perhatian, baik dari Bawaslu maupun pemerintah.
"Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Bawaslu sebagai representasi negara harus hadir," kata Alwi kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).
Alwi mengaku, pihak Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru.
Baca juga: Anggota KPPS dan Panwaslu di Nganjuk Tumbang dan Dilarikan ke RS
"Ada nanti. Tadi juga yang men-cover biaya dari A sampai Z akan ditanggung Bawaslu Kabupaten Bone. Nanti juga akan ada santunan, kita akan ke rumah duka," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.