Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berpengalaman, Petugas KPPS Tak Sangka Kembali Kerja sampai Subuh

Kompas.com - 15/02/2024, 16:52 WIB
Rahmadhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AGAM, KOMPAS.com-Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemilu (KPPS) tidak menyangka Pemilu 2024 membuat mereka bekerja sampai subuh.

"Kami pikir, dengan memiliki anggota yang berpengalaman waktu penyelesaian penghitungan suara paling lama hanya sampai tengah malam. Ternyata tidak, ternyata kami baru baru mengantarkan kotak suara sewaktu azan subuh berkumandang. Padahal hari sebelumnya, kami sudah mulai bekerja dari subuh," kata Ketua KPPS 09 Bansa, Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Muhammad Sabri, Kamis (15/02/2024).

Sabri sendiri sudah bertugas sebagai penyelenggara pemilu tiga kali.

Baca juga: Kelelahan Saat Menghitung Suara, 2 Petugas KPPS di Situbondo Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia pun menyatakan, anggotanya bahkan sudah ada yang terus menerus menjadi penyelenggara pemilu maupun pilkada sejak 20 tahun terakhir.

"Anggota kami juga banyak yang muda dan berpengalaman. Namun karena sudah lelah, banyak yang tidak fokus sehingga membuat pekerjaan jadi lama diselesaikan" terangnya.

Untuk mengantisipasi kelelahan ini, ia menyebut sudah melakukan beberapa persiapan, seperti tidak begadang sehari sebelumnya, minum vitamin, dan perbanyak makan sayur.

"Bahkan kami menyediakan kamar khusus untuk makan bagi anggota, agar tidak ada yang telat makan," ucapnya.

Hal yang sama juga dikemukan Riri yang merupakan TPS 01 Pauah Kamang Magek.

"Kami baru bisa mengantar kotak setelah jam 7 pagi. Banyak kendala, belum lagi hari hujan," ucapnya.

Baca juga: Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Sempat Pingsan Saat Penghitungan Suara

Ia berharap kepada KPU dan jajarannya untuk menyediakan perangkat yang membuat pekerjaan jadi lebih mudah.

"Kami berharap ada mesin yang bisa digunakan untuk mencoblos dan hasilnya langsung keluar. Jadi tidak banyak waktu yang dihabiskan untuk menghitung surat suara dan tentunya menghemat kertas," ucap Ranti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com