Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Surat Suara Tanpa Tanda Tangan Ketua KPPS, Kurang, dan Tertukar di Sulut

Kompas.com - 15/02/2024, 15:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara menemukan sejumlah masalah logistik dalam pemungutan suara Pemilu 2024, pada Rabu (14/2/2024).

Temuan ini meliputi surat suara tanpa tanda tangan ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kurang dan tertukar.

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi konsen dan atensi dari teman-teman pengawas berdasarkan informasi yang diterima hari ini hingga pukul 18.00 Wita.

"Antara lain, ada TPS yang sementara dipending oleh karena ketua KPPS tidak bertanda tangan terhadap surat suara dalam jumlah yang banyak," katanya saat memberikan keterangan pers di Kantor Bawaslu Sulut, Rabu malam.

"Mudah-mudahan ada solusinya. Kita sudah koordinasikan dengan KPU dan pimpinan Bawaslu RI untuk solusi TPS di Kota Tomohon," sambung Ardiles.

Baca juga: Ratusan TPS di Magelang Kekurangan Surat Suara

Ia menambahkan, ada juga kejadian khusus dalam pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung tadi pagi, misalnya surat suara yang tertukar antar satu dapil atau satu daerah kabupaten.

"Dalam pengawasan termasuk upaya pencegahan dan beberapa upaya saran dan perbaikan ini sudah dapat diselesaikan," ujarnya.

Lanjut Ardiles, demikian juga dengan kekuarangan surat suara di beberapa TPS. Kekurangan surat suara dalam jumlah cukup besar.

"Bahkan ada yang sampai 111. Tapi dengan upaya bersama dengan upaya pencegahan dan saran perbaikan yang diberikan oleh Bawaslu, itu sudah kita selesaikan, paling terakhir tadi di Kabupaten Minahasa Utara," jelasnya.

Baca juga: 3 Timses Caleg di Sulut Terlibat Money Politics, Ditemukan Uang Ratusan Juta

Bawaslu Sulut melakukan patroli pangawasan pemungutan dan perhitungan suara turun ke beberapa TPS, Rabu.

Bawaslu turun bersama pimpinan Bawaslu RI Herwyn Malonda dan Forkopimda on the spot ke TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com