Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota Brimob Polda NTT yang Jadi Korban Kebakaran Asrama Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/02/2024, 10:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Setelah menjalani perawatan medis, satu personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Dua (Bripda) Juan Tangkere, meninggal dunia, Rabu (14/2/2024).

Juan meninggal akibat mengalami luka bakar serius usai kebakaran yang menghanguskan 8 rumah dinas di asrama Brimob Polda NTT, Jumat (9/2/2024) lalu.

"Betul, Bripda Juan meninggal tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024) siang.

Baca juga: Perjalanan Kasus Kebakaran Gunung Bromo, Manajer Wedding Organizer Divonis 2,6 Tahun Penjara

Bripda Juan lanjut Ariasandy, tutup usia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Titus Uly Kupang, setelah menjalani perawatan medis secara insentif selama enam hari.

Ariasandy menyebutkan, Juan mengalami luka serius saat terjadi kebakaran, sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit beberapa saat setelah peristiwa itu.

Namun, karena kondisinya terus memburuk, nyawa Juan tak bisa diselamatkan.

Juan tercatat bertugas di bagian Logistik Kompi 2 Batalayon A Pelopor Satuan Brimob Polda NTT.

Saat ini, jenazah Juan disemayamkan sementara di aula Satya Haprabu Satbrimob Polda NTT, sambil menunggu proses pemakaman.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Penjelasan Polrestabes Semarang soal Permintaan Video kepada Rektor Unika Soegijapranata

Kebakaran di asrama Brimob Polda NTT

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda delapan rumah dinas yang ditempati anggota Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, Jumat (9/2/2024).

"Kejadian kebakaran itu subuh sekitar pukul 04.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Ariasandy menyebutkan, bangunan yang terbakar merupakan rumah dinas milik Satuan Brimob Polda NTT yang terletak di Blok B.

Baca juga: Kerugian Kebakaran di Pasar Ngawen Blora Capai Rp 30,6 Miliar, Apa Penyebabnya?

Dia mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kebakaran itu menyebabkan salah satu anggota Polri yaitu Bripda Juan Tangkere mengalami luka bakar pada lengan dan bahu.

Ariasandy memerinci, delapan rumah dinas yang terbakar itu ditempati Ipda Bernarr Rado, Ipda Abraham Soe Ndoen, Ipda Gede Darma Saputra, Ipda Gede Panca Bendesa, Aiptu Maher S. Reinnama, Aipda Hendrik Sibi, Bripka Sugianto, serta Bripka Jeny H Tangkere.

Baca juga: Sebulan Usai Pasar Ngawen Blora Kebakaran, Polisi Tetapkan Pedagang sebagai Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com