Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak, Desa yang Tunda "Coblosan" Pemilu 2024 Bertambah Jadi 10, Mana Saja?

Kompas.com - 14/02/2024, 08:30 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Sebanyak 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah resmi menunda proses pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu (14/2/2024).

Penundaan pemilihan di 10 desa itu lantaran wilayah tersebut masih dalam kondisi banjir sejak jebolnya sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar pada Kamis (8/2/204).

Setidaknya, terdapat 114 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar tersebut.

Baca juga: Update Banjir Demak: 21.000 Warga Mengungsi, Terbanyak di Awal 2024

Data itu bertambah, dari jumlah awal yang ditetapkan KPU Demak sebanyak 9 desa menunda pencoblosan menjadi 10 desa.

Sepuluh desa yang menunda pencoblosan itu yakni:

  1. Desa Wonoketingal 19 TPS
  2. Cangkring Rembang 9 TPS
  3. Cangkring 15 TPS
  4. Undaan Kidul 9 TPS
  5. Undaan Lor 7 TPS
  6. Ngemplik Wetan 8 TPS
  7. Wonorejo 18 TPS
  8. Desa Karangayar 19 TPS
  9. Ketanjung 4 TPS
  10. Jatirejo 6 TPS.

"Njih (betul) Desa Jatirejo, 6 TPS," ucap Ketua KPU Demak Siti Ulfaati melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024) malam.

Baca juga: Banjir Demak, Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas Utama


Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar

Proses penundaan pencoblosan di Demak

Sampai saat ini, total 114 lokasi TPS terendam banjir dan sekitar 27.996 pemilih menunda mengikuti pemungutan suara hari ini.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, KPU Demak resmi menunda pemilu 9 desa di Kecamatan Karanganyar.

Hal itu sesuai Keputusan KPU Demak Nomor 782 Tahun 2024 tentang penundaan pemungutan suara dan perhitungan suara pada 9 desa di Kecamatan Karanganyar.

Ketua KPU Demak Siti Ulfaati mengatakan, keputusan penundaan pencoblosan ini sudah melalui proses panjang dari masukan stakeholder, pihak-pihak terkait, dan masyarakat.

Untuk memastikan lokasi TPS terendam banjir pihaknya bahkan harus terjun langsung meninjau lokasi.

"Masih sama (banjir) justru malah ada yang nambah (ketinggian banjir)," katanya kepada Kompas.com saat ditemui di Kantor KPU Demak, Selasa (13/2/2024) siang.

Baca juga: Saat Warga Karanganyar Demak Nekat Evakuasi Motornya di Kedalaman 3 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi, Pria di Kalsel Ditemukan Tewas Tergantung

Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi, Pria di Kalsel Ditemukan Tewas Tergantung

Regional
Viral, Video Perundungan Wanita di Mess Tempat Hiburan Malam Ketapang

Viral, Video Perundungan Wanita di Mess Tempat Hiburan Malam Ketapang

Regional
Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan 'Wawan' Jadi Wakil di Pilkada 2024

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan "Wawan" Jadi Wakil di Pilkada 2024

Regional
Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Regional
Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com