Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Lombok Barat Gunakan Perahu untuk Distribusikan 25 Kotak Suara ke Lokasi Terjauh di Gili

Kompas.com - 12/02/2024, 21:57 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan 25 kotak suara ke lokasi terjauh di Desa Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (12/2/2024).

Sebanyak 25 kotak surat suara 2024 itu dibawa dengan menggunakan perahu yang menempuh jarak waktu selama 20 menit perjalanan jalur laut. Proses distribusi kotak suara dikawal aparat kepolisian.

Ketua KPU Kabupaten Lombok Barat Bambang Karyono menyampaikan, distribusi kotak surat suara Pemilu 2024 ke Desa Gili Gede Indah merupakan radius terjauh di Kabupaten Lombok Barat. Pasalnya, akses distribusi harus melewati jalur laut dengan perjalan menggunakan perahu.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Pikul Kotak Suara Seberangi Sungai di Kupang

"Alhamdulillah selama dua bulan lebih kita berjibaku menyelesaikan logistik ini. Dalam pemetaan awal kita, logistik dengan radius terjauh itu kita kirim H-2 ya. Inilah daerah yang paling jauh radiusnya karena harus nyebrang menggunakan perahu," kata Bambang.

Menurut Bambang seluruh logistik Pemilu yang dikirim ke Desa Gili Gede dikirim melalui pelabuhan Tembowong Desa Pelanggan, menuju tepi pantai di dekat kantor Desa Gili Gede di sebelah barat pulau.

"Di sini ada 1.011 daftar pemilih tetap dan 2 daftar pemilih tambahan," katanya.

Bambang mengatakan di Desa Gili Gede Indah sendiri terdapat 5 tempat pemungutan suara (TPS). Semua logistik akan dikumpulkan terlebih dahulu di kantor Desa Gili Gede Indah.

"Alhamdulillah pas pukul 12.20 Wita seluruh logistik sudah diserahkan ke kantor desa. Total ada 25 kotak suara yang nanti akan disebar ke masing-masing TPS," ujarnya.

Ada pun jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 1.011 lembar sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap dengan penambahan 2 persen seusai dengan PKPU nomor 15 tahun 2017.

"Surat suara ada 1.011 dengan penambahan 2 persen," katanya.

Bambang menuturkan, pemilihan presiden dan pileg di Gili Gede Indah diharapkan bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya juga berharap agar cuaca pada hari pemungutan suara besok pada Rabu (14/2/2024) tidak mengalami kendala berarti.

"Harapan kita semoga proses pemilu khusus di Gili Gede ini bisa berjalan dengan lancar terutama di Lombok Barat," kata Bambang.

Kapolsek Sekotong Iptu I Ketut Suriarta mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu dari gudang logistik KPU ke tempat terjauh dengan kondisi selamat.

“Hari ini saya bersama rekan babinsa, bhabinkamtibmas, dan panitia melaksanakan kegiatan pengawalan hingga ke kantor Desa Gili Gede Indah melalui Pelabuhan Tembowong. Hingga tiba di kantor desa, dalam keadaan aman dan lancar,” kata Suriarta.

Baca juga: KPU Sikka Kekurangan 150 Surat Suara, 30 Kotak Suara Belum Tersegel

Suriarta menyebutkan, pihaknya telah menyebarkan personelnya di sembilan kantor desa, sesuai dengan rencana pengamanan Operasi Mantap Brata Rinjani Polres Lombok Barat.

“Kini, masing-masing personel siaga di masing-masing desa, dibantu oleh rekan-rekan TNI atau babinsa,” kata Suariarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com