Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jembatan, Logistik Pemilu Diangkut Truk Menerobos Kali

Kompas.com - 12/02/2024, 16:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Logistik pemilihan umum didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke sejumlah wilayah pedalaman.

Pihak KPU pun kesulitan mendistribusikan logistik ke enam kecamatan di wilayah Amfoang karena hujan deras yang mengakibatkan meluapnya sejumlah kali menuju lokasi penitipan logistik.

Ketua KPU Kabupaten Kupang, Nikson Manggoa, menuturkan, terdapat dua kecamatan lainnya distribusi logistiknya terpaksa melalui jalur laut.

Baca juga: Pemilu di Pulau Terluar Aceh, Distribusi Logistik Gunakan Kapal Nelayan

Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Amfoang Barat Laut dan Kecamatan Amfoang Utara.

“Kecamatan Amfoang Utara dan Barat Laut, lewat transportasi laut (Kapal Feri). Sisanya lewat jalur darat,” kata Nikson kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Empat kecamatan yang melalui jalur darat, yaitu kecamatan Amfoang Barat Daya, Amfoang Tengah, Amfoang Timur, dan kecamatan Amfoang Selatan, sulit diakses karena harus melalui sejumlah kali ditambah cuaca hujan lebat.

“Salah satu kali yang sulit dilintasi adalah kali Kapsali di Kecamatan Amfoang Barat Daya,” ungkapnya.

Ia mengisahkan, sebelumnya masyarakat berinisiatif membantu petugas guna melintasi kali tersebut namun derasnya arus air sehingga upaya warga dan petugas gagal.

Tak habis akal, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berinisiatif meminta sopir dump truck untuk menarik kendaraan agar dapat melewati kali Kapsali.

“Kali yang sulit dilintasi itu di kali Kapsali, awalnya masyarakat sudah tunggu untuk bantu tarik menggunakan tenaga manusia, tapi setelah sekitar satu jam tidak bisa sehingga PPK berinisiatif meminta bantuan truk untuk bantu tarik sehingga bisa melewati kali,” tutur Nikson.

Walaupun dalam keadaan yang sulit, Nikson menyebut tidak ada satupun kotak suara dan surat suara yang rusak.

Baca juga: Kota Ambon Jadi Daerah Terakhir Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Maluku

Seluruh logistik pemilu tahun 2024 tiba di Kecamatan Amfoang pada tanggal 9 Februari 2024 malam.

“Semuanya sudah kita distribusi dan tiba di kecamatan tadi malam dalam keadaan baik. Tidak ada satupun yang rusak," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com