Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar Logistik Pemilu di Lampung, Tembus Lumpur Pakai Gerobak Sapi

Kompas.com - 12/02/2024, 12:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian di Kabupaten Pesisir Barat "jatuh bangun" saat membantu pendistribusian logistik di wilayah terpencil di kabupaten tersebut.

Pendistribusian kotak dan surat suara terpaksa harus menggunakan transportasi gerobak sapi karena akses sulit dijangkau kendaraan.

Proses pendistribusian logistik ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra pada Minggu (12/2/2024) mulai dini hari.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Cianjur Terlambat Diduga akibat Pekerja Kelelahan

Bersama personel TNI, KPU, Bawaslu dan linmas Pesisir Barat, aparat gabungan ini menempuh jarak hingga 20 kilometer yang merupakan jalan berlumpur dan menyeberangi muara sungai.

"Pendistribusian ke wilayah terpencil sudah dilakukan kemarin, ada empat pekon (desa) yaitu Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias dan Pekon Siring Gading," kata Alsyahendra yang dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (12/2/2024) pagi.

Total personel keamanan yang membantu pendistribusian logistik ini ada sebanyak 50 personel yang terdiri dari 35 anggota Polres Pesisir Barat dan 15 anggota Kodim 0422 Lampung Barat.

Proses pendistribusian logistik Pemilu di Pesisir Barat, Minggu (11/2/2024).DOKUMENTASI Polres Pesisir Barat Proses pendistribusian logistik Pemilu di Pesisir Barat, Minggu (11/2/2024).

Alsyahendra mengatakan, pengiriman logistik pemilu menggunakan gerobak yang ditarik sapi. Sedangkan para petugas yang mengawal berjalan kaki.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terluar, KPU Buton Selatan Pakai Kapal Penumpang

Medan yang dilalui pun termasuk berat, karena sebagian besar masih jalan tanah yang menjadi kubangan lumpur saat hujan.

Beberapa kali perjalanan tertunda karena gerobak terjebak lumpur, sehingga harus didorong agar bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Belum lagi anggota harus menyeberangi muara sungai selebar hampir 50 meter dan berkedalaman setinggi pinggang orang dewasa.

"Kondisi medan memang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Bisa sepeda motor tapi harus dimodifikasi," kata dia.

Setelah perjuangan seharian, logistik pemilu itu berhasil didistribusikan pada sore hari.

"Berat dan memang kami kesulitan, tapi berkat kerja sama yang solid menjelang sore sudah berhasil didistribusikan ke empat pekon," kata dia.

Baca juga: Meski Libur, Kepala OPD dan Camat di Semarang Tetap Kawal Distribusi Logistik Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com