301 TPS di Bandung Barat Masuk di Area Susah Sinyal, Apa Solusinya?

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 301 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masuk dalam area susah sinyal.

TPS-TPS tersebut tersebar di 11 kecamatan yakni Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Batujajar, Cihampelas, Cikalong Wetan, Cipatat, Ngamprah, Padalarang, dan Cipeundeuy.

Jumlah itu tercatat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat melakukan pemetaan ke daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet atau blank spot, termasuk ke wilayah dengn jaringan internet yang lemah.

Baca juga: Susah Sinyal, Nasib Rekapitulasi Pemilu Online di Wilayah Gunungkidul Ini Belum Jelas

Jaringan internet yang lemah ini berdampak pada proses rekapitulasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Sirekap, atau pun laporan pengawasan daring milik Bawaslu yakni aplikasi Siwaslu.

"Susahnya jaringan internet ini dampaknya ke petugas di lapangan. KPPS akan sulit akses Sirekap," ujar Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, Senin (12/2/2024).

Atas ancaman susah sinyal itu, KPU Bandung Barat melakukan upaya penguatan jaringan internet, lewat koordinasi dengan Pemkab Bandung Barat maupun ke provider, agar area jaringan internet dapat diperluas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda KBB dan mendapatkan atensi dari Pj Bupati Bandung Barat untuk didisposisikan ke Diskominfotik."

Baca juga: Belasan Ribu Warga Tak Mampu di Gunungkidul Terima Set Top Box, Ratusan Susah Sinyal

"Lalu yang saya tahu alur mekanismenya juga sudah dikoordinasikan dengan provider dari PT Telkom," papar dia.

Lalu, jika penguatan sinyal itu sulit dilakukan, alternatif lain yakni memindahkan lokasi TPS ke area yang memiliki jaringan internet untuk memudahkan proses rekapitulasi.

"Kalaupun memang pada akhirnya jaringan di beberapa wilayah masih ada yang blank spot, kami memiliki opsi kedua yakni mengimbau petugas KPPS bergeser ke wilayah yang memiliki jaringan," tandas dia.