Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pemilu ke Daerah Terluar di Manggarai Barat Didistribusikan, Termasuk Pulau Komodo

Kompas.com - 12/02/2024, 12:41 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 untuk 900 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Manggarai Barat, Senin (12/2/2023).

Komisioner KPU Manggarai Barat, Ano Parman mengatakan, semua jenis kebutuhan logistik sudah lengkap dan siap didistribusikan.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Pikul Kotak Suara Seberangi Sungai di Kupang

"Pendistribusian logistik Pemilu dilaksanakan secara serentak pada Senin, (12/2/2023), dengan memprioritaskan wilayah Kecamatan terjauh, yakni secara berturut-turut Kecamatan Ndoso, Macang Pacar, Pacar, Kuwus Barat, Kuwus, Welak, Lembor Selatan, Lembor, Sano Nggoang, Mbeliling, Boleng, dan (Pulau) Komodo," jelas Ano di Labuan Bajo, pada Senin siang.

Ia mengatakan, logistik Pemilu tersebut terdiri atas perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya.

Baca juga: Kekurangan Logistik Pemilu 2024 di KPU Sikka Sudah Terpenuhi

"Mekanisme pendistribusian logistik dilakukan dengan tujuan langsung ke tempat pemungutan suara melalui titik-titik distribusi yang secara langsung didistribusikan oleh penyelenggara tingkat kecamatan dan dikendalikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Manggarai Barat," katanya.

Ia menambahkan, dalam upaya memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan tiba di lokasi TPS dengan selamat, KPU Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI/Polri dan Bawaslu, Sabtu, 10 Februari 2024.

KPU Kabupaten Manggarai Barat juga memastikan bahwa setiap kendaraan baik roda empat, perahu motor, maupun sepeda motor pengangkut logistik dari gundang logistik KPU Kabupaten Manggarai Barat sampai ke TPS harus dilengkapi sarana dan prasarana pengamanan utama serperti terpal, plastik, dan lain-lain.

"Logistik Pemilu 2024 diharapkan sudah tiba di 900 TPS sebelum pukul 21.00 Wita 13 Februari 2024. Tujuannya adalah agar penyelenggara tingkat TPS yakni KPPS punya cukup waktu mempersiapkan diri untuk kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu, 14 Februari 2024," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com