Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Hujan, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar Dingin

Kompas.com - 12/02/2024, 09:56 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengimbau warga sekitar untuk mewaspadai banjir lahar dingin.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki Bobyson Lamanepa mengatakan, area puncak Lewotobi Laki-laki sedang dilanda hujan pada Senin (12/2/2024).

"Imbauan disampaikan kepada semua masyarakat agar waspada terhadap aliran lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki dikarenakan hujan yang sedang terjadi," ujar Bobyson, Senin.

Baca juga: Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tersisa 92 Orang

Dia juga mengimbau agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat pada periode pengamatan Senin pukul 00.00 Wita-06.00 Wita cuaca di gunung itu berawan dan mendung.

Baca juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Mulai Menurun, Status Masih Level Siaga

Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 20-23 derajat celsius. Gunung kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.

Terjadi delapan kali gempa guguran, tujuh kali low frequency, tiga kali hybrid atau fase banyak dan dua kali tektonik jauh.

Rosalia (37), warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, mengatakan, hujan terjadi di wilayah itu sejak tadi pagi. Namun, intensitasnya masih rendah.

"Hujan sejak tadi pagi, tetapi hanya gerimis. Kami belum tahu di area puncak," ujar Rosalia.

Meski begitu, kata Rosalina, warga masih panik. Sebab beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.

"Kemarin juga hujan lebat dari pagi. Rasa panik itu masih ada, tetapi kami selalu waspada," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com