Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Penumpang Getek yang Terbalik di Banyuasin Ditemukan Tewas, Total 3 Meninggal

Kompas.com - 11/02/2024, 17:33 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan Jamaludin alias Udin (40) dalam kondisi tewas setelah melakukan penyisiran di Dusun II, Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Jamaludin adalah salah satu penumpang perahu getek yang terbalik di perairan Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (10/2/2024).

Dengan ditemukannya Jamaludin, maka total ada tiga penumpang meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Perahu Getek Terbalik Saat Lewati Banjir di Banyuasin, 2 Tewas dan 1 Hilang

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, jenazah Udin ditemukan dalam kondisi tewas sekitar pukul 10.35 WIB dengan jarak 300 meter dari lokasi kejadian. 

"Tubuh korban tersangkut di jaring yang ada di  sungai saat dilakukan penyisiran oleh tim SAR Gabungan. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Palembang untuk dilakukan proses pemakaman," kata Raymond memberikan keterangan pers, Minggu (11/2/2024). 

Baca juga: Speedboat Pembawa Jenazah Tabrak Getek, Jasad Hilang dan 3 Orang Tewas

Raymond menjelaskan, dalam kecelakaan perahu getek tersebut tiga orang dinyatakan meninggal. Mereka adalah Anita alias Ita (52) dan Susmala Fitri alias Mala (50) serta Jamaludin alias Udin. 

Sementara, tiga orang lagi berhasil selamat. Adapun identitasnya adalah Izha selaku pengemudi getek, Sela, dan Farel. 

"Untuk korban selamat sudah pulang ke rumah masing-masing. Kecelakaan ini disebabkan karena perahu getek terbalik akibat hilang kendali, "ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Perahu Getek Terbalik Saat Lewati Banjir di Banyuasin, 2 Tewas dan 1 Hilang

Diberitakan sebelumnya, perahu getek yang membawa enam orang penumpang terbalik di perairan Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, tiga penumpang meninggal.

Camat Rantau Bayur, Syaiful mengatakan, kejadian bermula ketika salah satu penumpang datang dari Palembang bermaksud hendak bersilaturahmi ke rumah mertuanya yang berada di Desa Sejagung, Kabupaten Banyuasin. 

Ketika melintas di daerah persawahan, kondisi air pun cukup tinggi karena sedang banjir. Di tengah perjalanan perahu getek yang digunakan ternyata kehilangan keseimbangan sampai akhirnya terbalik. 

“Dua sudah ditemukan, satu masih dicari. Untuk yang meninggal sekarang sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com