KOMPAS.com - SF, seorang perempuan berusia 28 tahun ditemukan tewas bersimbah darah oleh tetangganya IR yang hendak berbelanja di warung korban pada Sabtu (10/2/2024) siang.
Saat ditemukan, korban tergeletak bersimbah darah di lantai warungnya di
di Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.
Sementara di lokasi ada anak korban yang masih berusia 2 tahun.
Kepala Desa Kadubelang, Asep Sapri mengatakan saat kejadian, kondisi warung sepi dan hanya ada korban karena suaminya sedang shalat Jumat.
Baca juga: Siswa SMK Bunuh Pemilik Warung di Pandeglang, Ambil Uang Korban untuk Bayar Utang Rp 300.000
Asep yang juga paman korban menyebut pembunuhan keponakannya diduga dilatarbelakangi perampokan karena uang dan ponsel miliknya hilang.
"Satu handphone hilang. Dari dua jadi satu, dan uang di laci juga raib," ujarnya, Jumat.
Menurut Asep, saat kejadian, tukang bangunan yang berada di samping warung tidak mendengar adanya teriakan.
"Ketahuan-ketahuan itu saat korban sudah tergeletak karena lokasi sepi," ucapnya.
Ia juga menyebut, SF mengalami luka robek pada bagian leher diduga akibat senjata tajam.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan adalah S (19), seorang siswa SMK yang juga tetangga korban,
S ditangkap di wilayah Kota Serang pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasatreskim Polres Pandeglang AKP Zhia Ui Archam mengatakan pelaku sempat melarikan diri ke wilayah bekasi, namun ia kembali ke rumahnya.
"Tadinya terdeteksi di Bekasi, tapi kita lihat lagi ada di Kota Serang," ujar dia.
Baca juga: Pembunuh Pemilik Waring di Pandeglang Ditangkap, Pelaku Masih SMA
Detik-detik aksi pembunuhan S terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV pertama S tampak mendatangi warung SF menggunakan sepeda motor honda beat.