KOMPAS.com - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menerima wayang wisangeni dan wayang semar saat Hajatan Rakyat di Di depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Momen ini, terjadi setelah Ganjar-Mahfud menaiki gerobok sapi dari Ngarsopuro menuju Balai Kota Solo.
Tampak Ganjar menerima wayang wisangeni dari Puan Maharai. Wayang ini dianggap mencerminkan sosok mantan gubernur Jateng itu, seperti Kesatria Pemberani, tegas dan suka menolong kesulitan rakyat.
Baca juga: Ribuan Massa Pendukung Ganjar-Mahfud Teriakkan Solo Bukan Gibran
Sedangkan, Mahfud menerima wayang semar dari Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Semar mengambarkan sosok sakti mandraguna yang mewakili rakyat. Semar juga menyimbolkan sosok penasihat kesatria yanh sederhana, jujur, serta bijaksana.
Diiringi hujan gerimis, kirab budaya dan penyerahan wayang disaksikan sekitar seratus ribu warga, pada Sabtu (10/3/2024).
"Yang jelas menyampaikan kepada masyarakat bahwa, keserakahan, kerakusan itu akan tumpang dengan kebenaran."
"Penutupan terakhir, tuanku adalah rakyat, jabatan adalah mandat," kata Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy pada Sabtu (10/2/2024).
Terkait rute Kirab Budaya Hajatan Rakyat yang melalui Balai Kota Solo atau kantor Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Rudy mengatakan, tidak ada hubungannya dengan status Girban. Melainkan, Balai Kota simbolis rumah rakyat Kota Solo.
Baca juga: Ribuan Massa Pendukung Ganjar-Mahfud Teriakkan Solo Bukan Gibran
"Kepada rakyat Solo dan Balaikota kan adalah rumah rakyat," jelasnya.
Setelah dari Balai Kota Solo, Ganjar-Mahfud dan rombongan langsung bergerak ke Benteng Vasternburg.
Lalu, di Benteng Vastenburg, akan dimeriahkan oleh sejumlah artis diantaranya, NDX AKA, Nala Agatha, Lala Widi, Lady Rara serta anak aktivis 98 Wiji Tukul yakni Fitri Nganthi Wani.
Setelahnya Ganjar-Mahfud akan diantar ke mengunakan Mobil Jeep dari Benteng Vastenburg menuju Pintu Tol Klodran, Kabupaten Karanganyar, menuju Semarang.
"Kirab budaya, kampanye dengan tampilan budaya mudah-mudah bisa memberikan kesejukan, keramahan, dan tetap ingat-ingat budaya kita," Ganjar Pranowo, saat akan naik gerobok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.