Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perlakuan Khusus Gerobok Sapi yang Dinaiki Ganjar-Mahfud dalam Hajatan Rakyat Kota Solo

Kompas.com - 10/02/2024, 10:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kirab budaya Hajatan Rakyat di Kota Solo melibatkan 21 gerobak sapi yang akan mengantarkan Ganjar-Mahfud dari Ngarsopuro-Benteng Vastenburg.

Menjelang acara, pantuan Kompas.com, puluhan gerobak sapi sudah bersiap berserta peserta kirab lainnya. 

Pengendali gerobak sapi ini dikenal dengan sebutan "bajingan", juga telah siap di atas gerobok lengkap dengan baju lurik.

Baca juga: Gerobak Sapi Mahfud MD dan Keluarga Buntuti Gerobak Ganjar Saat Hajatan Rakyat di Solo

Pengendali Gerobok, Margono, menjelaskan bahwa dirinya telah tiba di Ngarsopuro pada pukul 12.00 WIB, Sabtu (10/2/2024).

Sapi yang akan menarik gerobak yang ditumpangi Ganjar-Mahfud bernama Buto dan Joyo yang berusia 3 tahun.

"Ada persiapan khusus, itu mengondisikan sapinya kenyang, tidak lelah dan tidak takut keramaian," kata Margono, di sela-sela persiapan kirab.

Laki-laki paruh baya asal Prambanan itu mengatakan bahwa dirinya telah dipesan Tim Ganjar-Mahfud sejak pekan lalu. 

"Makanan khusus sapi, katul, ampas singkong dan rumput-rumput," katanya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan kirab budaya berserta Hajatan Rakyat telah dipersiapkan.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar di Solo dan Semarang, TPN Sebut Lambang Peralihan Kepemimpinan

Rudy menjelaskan diprediksi akan ada 125.000 orang bakal memadati Kawasan Ngarsopuro hingga Benteng Vastenburg, Kota Solo, pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, Sabtu (10/2/2024).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri juga akan hadir di Kampenye Terakhir sebelum pencobolosan pada 14 Februari 2024.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar tanpa ada ganguan apapun. Yang penting solo tetap kandang banteng," kata FX Rudy saat ditemui di Ngarsopuro, Kota Solo.

Rute kirab yakni dari Ngarsopuro, ke Jalan Slamet Riyadi kemudian di Bunderan Gladak, kearah Jalan Jenderal Sudirman, mengarah ke Balai Kota Solo. 

Kemudian, berputar ke arah ke Jalan Jenderal Sudirman, mengarah ke Benteng Vasternburg.

"Yang jelas menyampaikan kepada masyarakat bahwa keserakahan kerakusan itu akan tumpang dengan kebenaran. Penutupan terakhir, tuanku adalah rakyat, jabatan adalah mandat," tegasnya. 

Baca juga: Hajatan Rakyat di Solo, Ganjar Bareng Siti Atikoh dan Alam Salam Metal di Atas Gerobak Sapi

Terkait rute Kirab Budaya Hajatan Rakyat yang melalui Balai Kota Solo atau kantor Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Rudy mengatakan tidak ada hubungannya dengan status Gibran. Melainkan, Balai Kota simbolis rumah rakyat Kota Solo.

"Kepada rakyat Solo dan Balaikota kan adalah rumah rakyat," jelasnya. 

PDI-P telah menyiapkan 2.000 satgas yang akan berkoordinasi dengan polisi dan berjaga di 16 pintu keluar masuk Kota Solo, untuk menghalau massa yang tidak tertib ataupun mengunakan knalpot brong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com