Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flyover" Pertama di Kota Serang Banten Akan Dibangun di Jalan Unyur-Kaligandu

Kompas.com - 09/02/2024, 19:13 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun flyover atau jalan layang pertama di ruas jalan Unyur-Kaligandu, Kota Serang.

Flyover dibangun untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas pada jam sibuk di terowongan di bawah jalan tol Tangerang-Merak.

"Pembangunan flyover di Kota Serang saat ini telah kita evaluasi. Tahun ini harus selesai, paling lama November sudah selesai pembangunan," kata Direktur Pembangunan Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR , Budi Harimawan Samiharjo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Caleg PPP, PKB, dan PKS di Banten Diculik Relawan Prabowo-Gibran

Dikatakan Budi, adapun waktu pelaksanaan pembangunan seharusnya dilakukan awal tahun ini dengan proses pengerjaan selama 8 bulan.

Namun, lanjut Budi, hingga saat ini Kementerian PUPR masih melakukan evaluasi dan meminta Pemkot Serang melengkapi data-data yang diperlukan untuk kebutuhan verifikasi.

"Ini salah satu program Kementrian PUPR sesuai dengan inpres terkait jalan daerah dan memang ini adalah salah satu bantuan kepada pemerintah kabupaten atau kota," tutur dia.

Baca juga: Siswi SMP di Serang Banten Dicabuli 2 Pria yang Dikenalnya dari Medsos

Penjabat Wali Kota Serang, Yedi Rahmat mengaku akan melengkapi kekurangan dokumen yang diminta Kementerian untuk dilakukan verifikasi oleh pihak balai.

Dokumen tersebut yakni perencanaan Detail Engineering Design (DED) flyover Unyur-Kaligandu.

"Sudah komplit datanya otomatis pemerintah pusat akan approve usulan dari pemerintah kota," kata Yedi.

Yedi berharap, pelaksanaan pembangunan flyover akan dimulai dari awal tahun, dari mulai proses lelang sampai dengan pelaksanaan.

"Karena ini flyover yang baru pertama ada di Kota Serang, kita semua harapkan selesai (pembangunan) November 2024," tutur Yedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com