MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengusulkan 3.799 formasi kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) ke pemerintah pusat.
Ribuan formasi kebutuhan CASN Kota Malang tersebut diketahui sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto menyampaikan, seleksi penerimaan CASN baik CPNS maupun PPPK pada 2024 akan segera dimulai.
"Kebutuhan PPPK jumlahnya 3.749. Kalau CPNS ada 50, khususnya di bagian tenaga teknis, misalnya auditor. Jadi jumlah keseluruhan ada 3.799 usulan," kata Totok, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN
Untuk formasi PPPK, Totok menerangkan bahwa setidaknya ada 592 formasi tenaga guru dan 64 formasi tenaga kesehatan yang diusulkan. Lalu ada 3.093 formasi tenaga teknis.
"Ini untuk PPPK yang bisa melamar adalah pegawai non-ASN. Sedangkan untuk pelamar umum di CPNS, ada 50 formasi untuk tenaga teknis," katanya.
Sebagai informasi, gelombang seleksi CASN dijadwalkan bakal diselenggarakan secara nasional mulai Maret 2024 mendatang.
Presiden Jokowi juga menyebut lowongan CASN 2024 secara nasional mencapai 2,3 juta formasi.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2023, Lulus Bisa Jadi CPNS
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi CPNS hingga Biaya Pendidikan Gratis
Lebih lanjut, Totok menyampaikan, saat ini pihaknya juga tengah menanti keputusan dari Kementerian PAN-RB terkait kuota CASN untuk Kota Malang tersebut.
Dia juga berharap jumlah formasi kebutuhan CASN yang diusulkan Pemkot Malang bisa disetujui seluruhnya.
"Semua instansi pemerintah sudah mengusulkan ke Kemenpan-RB. Tinggal menunggu keputusan yang ditetapkan berapa. Mudah-mudahan usulan Pak Pj Wali Kota Malang bisa direalisasikan semua. Karena ini dari sekian instansi mengusulkan semua," pungkasnya.
Baca juga: Gaji Guru Honorer Disebutkan di Bawah Upah MInimum, Bagaimana Aturannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.