Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Muda di Ponorogo Curi Perhiasan Milik Murid TK, Modus Daftarkan Anak Sekolah

Kompas.com - 08/02/2024, 13:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DS (30) seoran perempuan di Ponorogo, Jawa Timur diarak warga karena diduga mencuri perhiasan emas milik murid TK di Kelurahan Brotonegaran, Rabu (7/2/2024).

Kasus tersebut terungkap ketika salah satu murid TK berinisial J mengaku kalung emasnya yang ada di leher ditarik paksa oleh seorang wali murid baru.

Tak hanya J. Rupanya siswa lain di sekolah TK tersebut kehilangan cincin emas.

“Tidak hanya anak saya saja. Juga temannya kehilangan. Anak saya kehilangan kaling. Temannya kehilangan cincin,” ujar Indah BG, ibunda J pada Rabu siang.

Baca juga: Bencana Longsor Terjang Ngebel Ponorogo, Dua Rumah Rusak

Karena kesal DS tak mau mengaku, Indah bersama wali murid lainnya melapor ke polisi.

“Ya kami laporkan saja. Polisi ke sini (sekolah TK). Lalu dibawa ke Mapolsek Ponorogo,” kata Indah.

Indah juga menyebut pelaku DS datang ke sekolah hendak mendaftarkan anaknya.

“Dia (DS) adalah wali murid baru. Bukan baru sih. Mau mendaftarkan anaknya ke sekolahan,” ujar Indah BG,

“Modusnya itu mendaftarkan anaknya. Melihat siapa yang menggunakan perhiasaan. Terus diambil begitu. Di TK anak saya ada dua yang kehilangan. Ada di tk lain juga kehilangan perhiasaan," tambah dia.

Baca juga: Gas Bocor, Warung Makan di Ponorogo Ludes Terbakar, 3 Orang Terluka

Sementara itu Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa membenarkan bahwa pelaku DS sempat diamankan dan diarak oleh masyarakat

“Masih kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu. Berapa kali juga kemgakbil perhiasan,” ungkap Iptu Sahid.

Dari keterangannya kepada penyidik, DS tidak hanya sekali mencuri. Bahkan berkali-kali. Modusnya pun beraneka ragam.

“Kalau yang di sekolah itu dua kali. Satu di TK, satuny di playgroup. Sama-sama di Kelurahan Brotonegaran,” ungkap Kapolsek Ponorogo Kota

Selain itu, kata dia, wanita yang berasal dari Kabupaten Boyolali ini juga mengambil perhiasaan milik keluarganya.

“Ini adalah akumulasi sebenarnya,” katanya.

Baca juga: Bayi di Ponorogo Diberi Nama Unik Otot Kawat Balung Wesi Ati Quran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com