Dari dua tkp, dia menyebutkan siswa masing-masing sekolah kehilangan perhiasan. Mulai kalung emas hingga cincin emas.
“Total kerugian ada jutaan rupiah kalau dari dua tkp. Kalau yang kerabatnya katanya diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya kepada media.
Iptu Sahid menjelaskan, bahwa dari keterangan pelaku DS uangnya hanya sekedar untuk jajan.
“Untuk jajan begitu katanya,” beber Iptu Sahid.
Untuk itu Iptu Sahid menghimbau ibu-ibu yang mempunyai anak sekolah lebih baik tidak perlu menggunakan perhiasaan.
“Disimpan saja daripada jadi sasaran penjahat,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Emak-emak yang Curi Perhiasan Murid TK di Ponorogo, Sempat Gasak Milik Keluarga : Jajan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.