Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Sarawak Malaysia Mulai Lakukan Pemungutan Suara

Kompas.com - 08/02/2024, 13:08 WIB
Hendra Cipta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUCHING, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Kuching, Sarawak, Malaysia, mulai melakukan pemungutan suara dengan dengan mengunakan Kotak Suara Keliling (KSK).

Konsulat Jenderal RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, tim Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuching telah melakukan pemungutan suara sejak 4 Februari 2024.

Baca juga: Ada 8 TPS Khusus di IPDN, Mahasiswa ITB Mencoblos di Sini

“Kami menyasar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah-wilayah jauh dan sulit dijangkau di seluruh wilayah,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).

Sigit menerangkan, di luar negeri, khususnya di wilayah Sarawak, Malaysia, WNI dapat mengikuti pencoblosan yang akan diselenggarakan oleh PPLN Kuching dan akan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuching.

Baca juga: WNI di Luar Negeri Mulai Mencoblos Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Pemungutan Suara di 128 Negara

Sigit menjelaskan, WNI dapat mengikuti Pemilu yang akan diselenggarakan dengan dua metode pemilihan yaitu pencoblosan yang dilakukan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling.

"Di sini kita mengikuti pemungutan suara Pemilu 2024 yang telah dijadwalkan, dan itu berdasarkan metode pemilihan,” ujar Sigit.

Baca juga: PM Anwar Ibrahim: Malaysia Cari Jalan Pertumbuhan IKN Beri Manfaat untuk Sabah dan Serawak

Di Sarawak ada sebanyak 153 titik kumpul yang akan didatangi oleh petugas yang membawa KSK dan pencoblosan dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 10 Februari 2024.

Selain itu, ujar Sigit, pemungutan suara akan dilakukan di 5 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang semuanya berada di Kuching.

Sementara untuk pelaksanaan pencoblosan di 5 TPSLN yaitu pada tanggal 11 Februari 2024.

Sedangkan untuk waktu pemungutan suara akan dilaksanakan di titik lokasi di 153 KSK dan TPS-LN sesuai jadwal yakni dimulai pukul 08.00 pagi waktu setempat hingga selesai.

"Nantinya surat suara dari 153 KSK akan dikirim kembali ke Kantor KJRI Kuching. Dan sejak kemarin, surat suara yang sudah dipakai dikirim kembali ke gudang pusat di Kantor Konjen RI di Kuching. Penghitungan suara dilakukan serentak tanggal 14 Februari 2024 di Penview Convention Center (PCC) Sejingkat, Kuching," tutur Sigit.

Baca juga: Ganjar Minta Bawaslu Usut Dugaan Surat Suara Sudah Dicoblos Nomor 3 di Malaysia

Sigit memerinci dari 153 KSK akan melayani 61.912 pemilih di sembilan lokasi.

Berdasarkan data, di Kuching ada sebanyak 8.788 pemilih. Rinciannya Sri Aman ada 1.235 pemilih, Betong ada 1.588 pemilih, Sibu 8.255 pemilih, Mukah 11.405 pemilih, Bintulu 14.352 pemilih, Batu Niah 9.252 pemilih, Miri 8.811 pemilih dan Lawas Limbang 1.214 pemilih.

"Untuk 5 TPSLN, PPLN Kuching telah menetapkan ada sebanyak 2.988 pemilih. Mereka akan mencoblos dengan mendatagi kantor Konsulat Jenderal RI di Kuching, yang beralamat Lot 86, section 53, Jalan Central Timur, Kuching Town Land District, 93100 Kuching, Sarawak," ujar Sigit.

Sigit menambahkan, untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di wikayah Sarawak, Malaysia, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS LN)-KSK Sarawak itu terdiri 459 orang ditambah 153 orang petugas ketertiban.

Sementara untuk di KPPSLN-TPSLN jumlah petugas terdiri dari 35 orang ditambah 10 orang petugas ketertiban

Adapun pemetaan wilayah pelayanan oleh PPLN yang bisa didatangi WNI dalam memberikan suaranya yaitu di Kuching ada lima TPS-LN dan 20 titik KSK, Sri Aman ada 3 KSK, Betong ada 4 KSK, Sibu ada 23 KSK, Mukah ada 29 KSK, Bintulu ada 32 KSK, Batu Niah ada 17 KSK, Miri ada 21 KSK dan di Lawas Limbang ada 4 KSK

"Untuk pendistrubusan logistik Pemilu PPLN Kuching menyediakan sembilan lokasi gudang penyimpanan berdasarkan pembagian distrik," tutup Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com