Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sulut Ekspor Sejumlah Komoditas ke Asia Timur, Wagub Steven: Terobosan Luar Biasa

Kompas.com - 08/02/2024, 12:32 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com -Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara telah mengekspor sejumlah komoditas ke Asia Timur.

"Ini terobosan yang luar biasa. Dalam catatan, lewat mode transportasi udara, selama pemerintahan pak Gubernur Olly Dondokambey, sudah on-going direct call sampai sekarang dari Narita-Manado-Narita, satu kali seminggu," kata Steven melalui keterangan persnya, Kamis (8/2/2024).

Hal tersebut disampaikan Steven dalam acara "Pelayaran Perdana Cargo SITC Container Lines MV. SITC Batangas VOY.2403 N dan Pelepasan Ekspor Langsung Sulawesi Utara ke Asia Timur" di Pelabuhan Peti Kemas, Kamis.

Selain ke Jepang, sebut dia, ada juga direct call ke Singapura dan China bagian selatan empat kali seminggu.

"Malam ini kita semua jadi saksi sejarah, bahwa pada tanggal 8 Februari 2024, dua hari sebelum tahun baru China, kita mengumpulkan waktu langkah besar buat Republik Indonesia ini termasuk Sulawesi Utara," kata Steven.

Baca juga: Joget Sambil Hujan-hujanan di Hadapan Warga Sulut, Prabowo: Saya Tidak Kedinginan

Keberhasilan ekspor langsung tersebut, menurut dia, merupakan hasil kolaborasi pentahelix serta kerja gotong royong semua pihak lewat duduk bersama untuk mewujudkan visi yang sama.

"Terima kasih sekali kita boleh melakukan terobosan melewati tembok tebal yang selama ini menghalangi kita. Mulai sekarang, kita boleh berbangga dulu karena kita betul-betul menjadi pintu gerbang," ujarnya.

Dia berujuar, adanya SITC perusahaan besar yang masuk ke Bitung dinilai dapat memotong waktu pelayaran hingga 70 persen.

"Bayangkan kalau dari sini ke Jakarta masih empat hari lagi barang masuk ke Indonesia. Kalau pakai pola dulu, masih empat hari baru sampai, itu baru waktu. Sedangkan cost-nya ini 50 persen. Jadi ini betul-betul satu lompatan besar," kata Steven.

Ia pun berharap semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga keberlanjutan dan memberikan informasi kepada hinterland Sulut.

Baca juga: Saat Prabowo Joget-joget di Kampung Halamannya di Langowan Sulut, Didampingi Wiranto...

"Contohnya seperti tuna, ternyata teman-teman dari Maluku, dari Papua, bahkan dari Bali, sudah memakai direct call kita. Mudah-mudahan komunitas-komunitas lain juga untuk ekspor boleh mempercayakan kita di Sulawesi Utara. Kalau kita punya ikhtiar, kita punya komitmen, pasti niat yang baik direstui Tuhan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com