Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Korban Selamat dan Meninggal Kapal LCT Bora V yang Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut

Kompas.com - 24/01/2024, 10:12 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Identitas 12 korban penumpang Kapal LCT Bora V yang hilang kontak di Perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, berhasil diidentifikasi Tim SAR gabungan.

Sebelumnya, 12 korban ini ditemukan Tim SAR pada Selasa (23/1/2024).

Kepala Basarnas Manado Monce Brury menjelaskan, korban meninggal dunia bernama Defilio Sundame dan Selsius Mangantar.

Adapun identitas korban selamat yakni James Malumbot (Nahkoda), Meikel Makakombo, Ronald Pontomudis, Handri Erkal Rama Lalelorang, Fransiskus Age, Christenly Ganap, Alfa Juliano Pangaila, Tonny Napoleon Boarneges Wangka, Mulham Herjad, dan Akbar.

"Para korban dievakuasi di Bitung pada Selasa pukul 23.00 Wita, dan semua korban dibawa ke Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung. Dari 10 korban selamat, ada tiga orang harus mendapatkan penanganan khusus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Bawa 16 Penumpang, Kapal Pengangkut Logistik PLN Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut

Baca juga: Saat Ratusan Nelayan di Semarang Libur Melaut karena Gelombang Tinggi...

Total penumpang berjumlah 18 orang

Tim SAR gabungan saat evakuasi korban meninggal Kapal LCT Bora V di Perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa (23/1/2024). Kapal LCT Bora V hilang kontak akibat dihantam gelombang tinggi di Perairan Tagulandang pada Senin (21/1/2024).Dok. Basarnas Manado Tim SAR gabungan saat evakuasi korban meninggal Kapal LCT Bora V di Perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa (23/1/2024). Kapal LCT Bora V hilang kontak akibat dihantam gelombang tinggi di Perairan Tagulandang pada Senin (21/1/2024).

Monce menjelaskan, menurut keterangan nahkoda, jumlah keseluruhan yang ikut berangkat berlayar di atas Kapal LCT Bora V dari Pelabuhan Bitung menuju ke Pelabuhan Tagulandang sebanyak 18 orang.

Dengan rincian, ABK jumlah 10 orang sudah termasuk nahkoda, dan delapan orang pengikut terdiri dari sopir dan kenek/helper.

"10 orang dalam keadaan selamat, dua orang dalam keadaan meninggal dunia, dan enam orang belum ditemukan/masih dalam proses pencarian," ungkap Monce.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Dia juga mengatakan, Tim SAR gabungan akan tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

"Korban yang sisa tetap kita laksanakan pencarian. Sampai kapan, secara aturan tujuh hari tapi kita melihat situasi optimal dan tidak optimal," katanya lagi.

Diketahui, pencarian Kapal LCT Bora V memasuki hari keempat pada Rabu (24/1/2024).

Kapal LCY Brora V dilaporkan hilang kontak diduga akibat dihantam gelombang tinggi pada Minggu (21/1/2024).

 Kapal LCT Bora V bertolak dari Bitung memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang, Sitaro. Nahas, belum sempat sampai tujuan kapal dihantam gelombang tinggi dan tenggelam.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com