KOMPAS.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event berdampak ganda (multiplier effect) kepada masyarakat.
Eka mengatakan, program yang bertujuan menggali dan melestarikan kembali kearifan lokal tersebut mampu memberikan efek perekonomian kepada masyarakat.
Bahkan, dampak tersebut tidak hanya dirasakan saat berlangsungnya acara, tetapi juga ketika acara tidak berlangsung dengan membawa manfaat lain.
"Program ini mampu menghidupkan kembali adat, budaya, bahkan kuliner tempo dulu yang mulai hilang untuk ditampilkan kembali,” ungkapnya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Eka Putra saat menjamu Regional Manager Kompas TV Saffri Sitepu bersama Sales Group Head Kompas TV Monica Roza di Indo Jolito, Tanah Datar, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Erupsi Marapi Bikin Gagal Panen, Petani Tanah Datar Bakal Terima BLT
Dengan begitu, kata Eka, daerah yang merupakan pusat dan awal dari Minangkabau itu memiliki banyak budaya lokal di tengah masyarakat ini dapat dilestarikan dan mampu menjadi daya tarik wisata berkunjung ke Tanah Datar.
“Ini menjadi suguhan dari wisata budaya, di samping wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa dan banyaknya di Tanah Datar," ujarnya melansir tanahdatar.go.id, Kamis (1/2/2024).
Selain program Program Satu Nagari Satu Event, Bupati Eka juga terus melanjutkan dan meningkatkan progul lain untuk menyejahterakan masyarakat.
"Alhamdulillah, berbagai program telah dilaksanakan di Tanah Datar dan akan terus dilanjut dan ditingkatkan sehingga ke depannya masyarakat Tanah Datar akan semakin sejahtera," katanya.
Di bidang agama, kata Eka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar melaksanakan program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.
Baca juga: 10 Tahun Menanti, Akhirnya Warga Sungai Salak Tanah Datar Bisa Menikmati Internet
"Saat ini lebih kurang 18.000 anak-anak generasi muda penghafal Al Quran ada di Tanah Datar sehingga cita-cita kami pada 2045 hadir generasi muda tangguh yang beriman kepada Allah SWT," harapnya.
Selain itu, Eka mengatakan, Pemkab Tanah Datar memiliki progul Bajak Sawah Gratis yang bertujuan meringankan biaya operasional petani dalam bertani.
Sebelumnya, Eka menyambut kedatangan Regional Manager Kompas TV di daerah yang dikenal juga dengan nama Luhak Nan Tuo tersebut.
"Selamat datang di Tanah Datar dengan potensi wisata alam, adat, dan budaya yang sangat banyak. Bahkan telah dikembangkan dengan program Unggulan Satu Nagari Satu Event," katanya.
Sementara itu, Saffri berterima kasih atas kesediaan Bupati Tanah Datar untuk menyambut dan beraudiensi.
Baca juga: Sejumlah Warga Mengaku Pemilik Lahan Sekolah di Tanah Datar, Bupati: Kalau Memang Iya, Buktikan
"Terima kasih atas luangan waktunya, Pak. Kami tertarik dengan langkah dan capaian yang diraih selama Bapak memimpin di Tanah Datar. Alhamdulillah kami disambut baik hari ini," sampainya.
Saffri juga menyampaikan, Kompas TV siap bekerja sama dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Tanah Datar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.