Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Tanah Datar: Program Satu Nagari Satu Event Berikan Multiplier Effect

Kompas.com - 07/02/2024, 15:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event berdampak ganda (multiplier effect) kepada masyarakat.

Eka mengatakan, program yang bertujuan menggali dan melestarikan kembali kearifan lokal tersebut mampu memberikan efek perekonomian kepada masyarakat.

Bahkan, dampak tersebut tidak hanya dirasakan saat berlangsungnya acara, tetapi  juga ketika acara tidak berlangsung dengan membawa manfaat lain.

"Program ini mampu menghidupkan kembali adat, budaya, bahkan kuliner tempo dulu yang mulai hilang untuk ditampilkan kembali,” ungkapnya. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Eka Putra saat menjamu Regional Manager Kompas TV Saffri Sitepu bersama Sales Group Head Kompas TV Monica Roza di Indo Jolito, Tanah Datar, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Erupsi Marapi Bikin Gagal Panen, Petani Tanah Datar Bakal Terima BLT

Dengan begitu, kata Eka, daerah yang merupakan pusat dan awal dari Minangkabau itu memiliki banyak budaya lokal di tengah masyarakat ini dapat dilestarikan dan mampu menjadi daya tarik wisata berkunjung ke Tanah Datar. 

“Ini menjadi suguhan dari wisata budaya, di samping wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa dan banyaknya di Tanah Datar," ujarnya melansir tanahdatar.go.id, Kamis (1/2/2024).

Selain program Program Satu Nagari Satu Event, Bupati Eka juga terus melanjutkan dan meningkatkan progul lain untuk menyejahterakan masyarakat.

"Alhamdulillah, berbagai program telah dilaksanakan di Tanah Datar dan akan terus dilanjut dan ditingkatkan sehingga ke depannya masyarakat Tanah Datar akan semakin sejahtera," katanya. 

Di bidang agama, kata Eka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar melaksanakan program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.

Baca juga: 10 Tahun Menanti, Akhirnya Warga Sungai Salak Tanah Datar Bisa Menikmati Internet

"Saat ini lebih kurang 18.000 anak-anak generasi muda penghafal Al Quran ada di Tanah Datar sehingga cita-cita kami pada 2045 hadir generasi muda tangguh yang beriman kepada Allah SWT," harapnya.

Selain itu, Eka mengatakan, Pemkab Tanah Datar memiliki progul Bajak Sawah Gratis yang bertujuan meringankan biaya operasional petani dalam bertani.

Sebelumnya, Eka menyambut kedatangan Regional Manager Kompas TV di daerah yang dikenal juga dengan nama Luhak Nan Tuo tersebut. 

"Selamat datang di Tanah Datar dengan potensi wisata alam, adat, dan budaya yang sangat banyak. Bahkan telah dikembangkan dengan program Unggulan Satu Nagari Satu Event," katanya. 

Sementara itu, Saffri berterima kasih atas kesediaan Bupati Tanah Datar untuk menyambut dan beraudiensi.

Baca juga: Sejumlah Warga Mengaku Pemilik Lahan Sekolah di Tanah Datar, Bupati: Kalau Memang Iya, Buktikan

"Terima kasih atas luangan waktunya, Pak. Kami tertarik dengan langkah dan capaian yang diraih selama Bapak memimpin di Tanah Datar. Alhamdulillah kami disambut baik hari ini," sampainya.

Saffri juga menyampaikan, Kompas TV siap bekerja sama dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Tanah Datar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com