Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Jasad Bocah Diangkat dari Dasar Jurang Ngarai Sianok

Kompas.com - 07/02/2024, 08:33 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BUKIT TINGGI, KOMPAS.com -  Jasad Fritzy Lorenzo diangkat dari dasar jurang di kawasan Ngarai SianokSumatera Barat.

Sebelumnya, bocah laki-laki berusia 14 tahun ini sempat dinyatakan hilanag selama tiga hari, sebelum akhirnya ditemukan tewas.  

"Korban hilang sejak Sabtu (4/2/2024) malam. Setelah dilakukan pencarian dan mulai bergerak kembali ke lokasi yang dicurigai, berhasil menemukan korban di dasar jurang."

Demikian kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukit Tinggi, Zulhendri, Selasa kemarin (6/2/2024) yang bertugas melaksanakan proses evakuasi ini. 

Baca juga: 6 Anak Pramuka dan 1 Guru Pembina Hilang di Ngarai Sianok, Bukittinggi

Tim terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI-Polri, dan kelompok masyarakat.

Fritzy Lorenzo dinyatakan hilang saat bermain bersama empat temannya di kawasan bibir Ngarai Sianok, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang.

Zulhendri mengatakan titik keberadaan korban berhasil diketahui setelah tim SAR gabungan menggali informasi mendalam dari empat rekan korban.

"Awalnya anak ini ada lima orang. Jadi saat kami ketahui korban tidak kembali, kami berusaha menggali informasi dari empat orang lainnya, dan kami dapatkan informasi bahwa korban berlari ke arah jurang," kata Zulhendri.

Zulhendri menjelaskan saat korban sedang berkumpul pada Sabtu (4/2) malam, ada orang tak dikenal yang mengejar kelima anak tersebut.

Baca juga: Ngarai Sianok, Lembah Pendiam yang Keindahannya Terpampang di Uang Kertas

"Mungkin karena takut, mereka lari berpencar. Tapi empat anak ini kembali ke lokasi dan korban tidak muncul sampai dinyatakan hilang," kata Zulhendri.

Berdasarkan keterangan tersebut, tim SAR gabungan berusaha mencari petunjuk ke mana arah larinya Fritzy Lorenzo hingga tidak kembali.

Berdasarkan pengamatan kamera pengintai di lokasi, kata Zulhendri, didapati korban lari ke arah mushala yang berada di bibir jurang Lapangan Atas Ngarai Bukit Tinggi.

"Saat ditelusuri, tim menemukan satu sandal yang diduga mirip milik korban. Atas temuan itu tim mencari di lokasi yang dicurigai dan berhasil menemukan korban," kata Zulhendri.

Selanjutnya jenazah Fritzy Lorenzo dibawa menuju Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk diotopsi, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com