Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum ASN Pemprov Sultra Teribat Perkelahian Saat Bahas Anggaran Internal

Kompas.com - 04/02/2024, 19:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua Aparatur Sipil Negeri (ASN) di BPSDM Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terlibat perkelahian, Selasa (30/1/2024).

Aksi adu jotos ini terjadi usai keduanya beradu mulut membahas masalah anggaran internal di BPSDM Pemprov Sultra.

Polsek Mendonga Kota Kendari menangani kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPDA Andry mengatakan ada dua laporan mengenai kejadian tersebut.

Laporan pertama dilayangkan oleh IM terhadap AY.
Dalam laporan tersebut IM mengaku dianiaya oleh AY saat membahas anggaran internal di BPSDM.

Baca juga: Kampanye di Batam, Mahfud Sebut Masih Banyak Aparat dan ASN yang Tak Netral

"Pengakuan IM mereka lagi lakukan pembahasan anggaran internal yang tidak ada keterbukaan, kemudian terjadi adu mulut sehingga AY melakukan pemukulan," tuturnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (3/2/2024).

IPDA Andry menjelaskan karena kejadian itu, IM mengaku mengalami luka pada bibir, pelipis kanan dan kiri.

Hanya saja kata IPDA Andry belakangan AY juga mendatangi Polsek Mandonga untuk melaporkan kejadian tersebut.

"AY juga melapor karena mengalami luka pada bagian tangan," ujarnya.
Untuk itu Ia mengatakan saat ini sedang melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Geger 2 ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Adu Jotos Gegara Bahas Anggaran Internal di BPSDM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com