Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

International Jembrana Bali Chocolate Festival Kenalkan Jembrana sebagai Kota Cokelat ke Mancanegara

Kompas.com - 04/02/2024, 19:17 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mendeklarasikan Jembrana sebagai Kota Cokelat pada pagelaran Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival (IJB Chocofest) 2024 yang diselenggarakan di Kebun Raya Jagatnata Jembrana, Bali, Jumat (2/2/2024) dan Sabtu (3/2/2024).

Selebrasi launching Jembrana Kota Cokelat dan IJB Chocofest 2024 dilakukan dengan penembakan anak panah yang diikuti oleh tos minum cokelat.

Deklarasi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Jembrana dalam mengembangkan kakao Jembrana. Terlebih, pemerintah pusat telah memberikan bantuan berupa Rumah Produksi Bersama Cokelat sebagai bagian hilirisasi produk kakao petani Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa Rumah Produksi Bersama Cokelat dapat memproduksi olahan cokelat yang bernilai ekonomis lebih tinggi.

“Kini, Jembrana juga menghadapi tantangan baru untuk memasarkan produk olahan cokelat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar International Jembrana Bali Chocolate Festival,” ujar Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Pemkab Jembrana Gelar Ngaben Kusa Pranawa, Penyucian Kerangka Manusia Prasejarah

Tamba menjelaskan bahwa kakao Jembrana merupakan salah satu komoditas unggulan di sektor pertanian dan perkebunan. Kualitas premium kakao Jembrana sudah diakui oleh pasar global.

Kakao Jembrana sendiri sudah diekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat dengan kapasitas hingga 12 ton.

“Tidak hanya produk mentah, kami juga ingin memasarkan produk olahan cokelat yang siap dinikmati,” ucap Tamba.

Pada kesempatan sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rulli Nuryanto yang hadir mewakili Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi inisiatif Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan potensi tanaman kakao.

Baca juga: Bupati Tamba Salurkan 550 Kg Beras dan 32 Kursi Roda untuk Disabilitas dan Anak Telantar

Rulli menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal, khususnya lewat produk kakao.

“Saya harap, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi dapat menghasilkan produk kakao yang bernilai tinggi dan berkualitas baik serta berdaya saing sehingga dapat (menembus) ke pasar ekspor,” ujar Rulli.

Sebagai informasi, IJB Chocofest 2024 dimeriahkan dengan pameran UMKM berbagai produk makanan dan minuman berbahan cokelat, pagelaran musik, teatrikal budaya, tarian massal, serta jegog mebarung.

Pada hari pertama penyelenggaraan, diadakan workshop film secara gratis yang dipandu oleh sutradara kenamaan Reza S Surianegara. Workshop ini digelar untuk mengenalkan berbagai potensi Jembrana melalui sarana video pendek.

IJB Chocofest 2024 juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemkab Jembrana, dan sejumlah wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com