Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Jembrana Gelar Ngaben Kusa Pranawa, Penyucian Kerangka Manusia Prasejarah

Kompas.com - 01/02/2024, 12:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar upacara pengabenan terhadap kerangka manusia prasejarah atau manusia purba di Museum Purbakala Gilimanuk, Rabu (31/1/2024).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, pihaknya telah mencari informasi dan data terkait dengan apakah diperbolehkan melaksanakan upacara pengabenan kusa pranawa bagi kerangka manusia prasejarah Gilimanuk.

"Saya tidak tahu kawitannya (leluhurnya) ini siapa. Ini kan kerangka manusia prasejarah yang ada di Kabupaten Jembrana,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (1/2/2024).

Dia mengatakan, pihaknya tidak akan ambil pusing kerangka tersebut adalah binatang prasejarah. Namun, kerangka tersebut adalah manusia sehingga menjadi beban pikiran. 

“Wajib saya sebagai Bupati untuk melaksanakan penyucian terhadap kerangka-kerangka manusia yang ada di Gilimanuk ini," ungkapnya.

Baca juga: Sprint Rally 2024 Digelar di Sirkuit Legendaris Jembrana, Wabup Ipat Harap Tingkatkan PAD

Tamba juga mengatakan, pengabenan kusa pranawa dilaksanakan kepada kerangka manusia prasejarah Gilimanuk yang tersimpan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan cara ngulapin (memanggil) roh mereka untuk kembali ke Gilimanuk.

"Ternyata, dalam perjalanannya, kami menemukan kerangka yang ada di sini ada juga di laboratorium UGM. Sebanyak 275 ada kerangka di situ diteliti para ahli di UGM,” katanya. 

Dia menyebutkan, seluruh kerangka atau roh yang ada di situ secara niskala sudah dipanggil untuk pulang ke tanah Gilimanuk.

“Hari ini kami sucikan dengan kami sebut sebagai pengabenan kusa pranawa," terangnya.

Tamba juga mengapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dan kabupaten lain di Bali yang hadir dan mendukung pelaksanaan upacara pengabenan Kusa Pranawa.

Baca juga: Pemkab Jembrana Bakal Gelar Upacara Ngaben Kusa Pranawa untuk Manusia Prasejarah, Simbol Penghormatan Leluhur

"Astungkara hari ini perwakilan dari Pak Kapolda dan Penjabat (Pj) Gubernur dan kesaksian Menparekraf Bapak Sandiaga Uno saya mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan sehingga acara pengabenan Kusa Pranawa di Gilimanuk ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Tamba juga mengapresiasi seluruh Bendesa Adat se-kabupaten Jembrana, masyarakat Gilimanuk, dan masyarakat se-Kecamatan Melaya yang terlibat langsung dan dukungan sehingga upacara pengabenan dapat terlaksana.

“Semoga dengan selesainya acara ini Jembrana akan menjadi lebih baik dan nyaman serta sukses menuju Jembrana Emas Tahun 2026," ungkapnya.

Usai upacara pengabenan Kusa Pranawa, Tamba menyampaikan, roh/atman yang telah disucikan akan dikembalikan ke laut karena bangunan untuk menyemayamkan roh-roh tersebut akan segera dibangun.

"Di anggaran perubahan ini kami akan membangun Gedung Purba. Untuk saat ini, setelah meajar-ajar kami larung dulu di segara (laut). Nanti pada saatnya, kami ngulapin (memanggil roh) baru kita linggihkan di Gedong Purba," tuturnya. 

Baca juga: Kakao Jembrana Punya Potensi Besar, Bupati Tamba Bangun RPB untuk Mudahkan Produksi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com