PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) inisial P yang menjabat sebagai camat di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung diduga tak netral dalam Pemilu 2024.
Pejabat yang berdinas di Pangkalbalam tersebut kedapatan membagikan video berisi kampanye calon anggota legislatif.
Video berdurasi 23 detik itu memuat caleg dari PDI Perjuangan yang merupakan istri mantan wali kota.
Baca juga: Libatkan Anak-anak dalam Kampanye, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali membenarkan adanya video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp itu.
"Kami menerima laporan dari pelapor perihal adanya dugaan video yang beredar perihal salah satu camat yang ada di Kota Pangkalpinang. Saat ini kami sudah menerima laporan tersebut," kata Imam kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Kamis (1/2/2024).
Imam mengatakan, Bawaslu melakukan proses menindaklanjuti laporan sesuai Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang penanganan temuan dan laporan pelanggaran pemilihan umum.
"Kami melakukan kajian awal dan penelusuran perihal laporan tersebut. Apakah masuk dalam syarat formil ataupun materil, pasal mana yang dilanggar atau masuk ke dalam pelanggaran lainnya, saat ini masih kami lakukan penelusuran," pungkas Imam.
Baca juga: Baliho Caleg Timpa Warga di Purworejo, Bawaslu: Tak Ada Stiker Izinnya
Tindakan oknum camat bertolak belakang dengan deklarasi pemilu damai dan netralitas pegawai yang telah dicanangkan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.