Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Merti Dusun Sumbersari, Syukuran Hasil Bumi yang Digelar Dua Tahun Sekali

Kompas.com - 30/01/2024, 05:57 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa yang sangat banyak.

Salah satu yang masih dipelihara hingga saat ini yakni Merti Dusun atau biasa disebut dengan bersih dusun.

Budaya ini sudah ada sejak puluhan tahun dan masih lestari di Dusun Sumbersari, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sejak pagi, warga Dusun Sumbersari telah berkumpul di lapangan dusun setempat untuk mengarak hasil bumi atau disebut dengan Jolen. Dengan berbusana adat, warga berduyun-duyun mengarak Jolen ke rumah kepala dusun setempat.

Baca juga: Semarak Perayaan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Digelar Tanpa Hiburan untuk Menghormati Tahun Politik

7 Jolen tersebut berisi aneka hasil bumi warga setempat. Mulai dari sayur-sayuran hingga buah-buahan.

"Acara ini hanya dilakukan setiap 2 tahun sekali, kami mengarak Jolen yang nantinya akan diperebutkan oleh warga," kata Kepala Dusun Sumbersari, Surono, Senin (29/1/2024).

Sesampainya di rumah kepala dusun setempat, Jolen berupa hasil bumi tersebut dipertontonkan kepada warga yang hadir.

Sebelum diperebutkan, 7 Jolen tersebut didoakan oleh sesepuh Dusun Sumbersari.

"Ini sebagai wujud syukur, atas anugerah kesehatan, rezeki, dan hasil bumi yang melimpah yang kami terima,” kata Surono.

Baca juga: Alasan Mengapa Imlek Selalu Turun Hujan

Gunungan durian

Merti dusun masih lestari di Dusun Sumbersari, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Merti dusun masih lestari di Dusun Sumbersari, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Selain itu, lanjut Surono, hajatan ini sekaligus sebagai doa keselamatan bagi seluruh potensi alam di dusun itu. Ia berharap dengan sedekah bumi ini alam akan terus memberi manfaat bagi warga.

"Di tengah kemajuan zaman, tradisi ini akan terus kita lestarikan, ke depan kita berharap ini akan menjadi daya tarik wisata bagi desa kami," kata dia.

Surono menambahkan, sebagai salah satu dusun penghasil durian, pihaknya menyediakan satu gunungan durian besar yang dibagikan kepada warga yang hadir.

Merti dusun kali ini juga menampilkan sejumlah kesenian dan tari-tarian yang ditampilkan oleh masyarakat dusun setempat.

Penampilan karang taruna dengan menggunakan perkusi dari barang bekas juga tak kalah menarik perhatian warga.

"Ini adalah kreatifitas anak-anak muda di sini, mereka membuat alat-alat musik dari barang bekas dan tadi juga ditampilkan," pungkasnya.

Baca juga: Seblang Olehsari, Ritual Bersih Desa dan Tolak Bala di Banyuwangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com