Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] 3 Tersangka Kasus Penembakan Colomadu | Alasan Partai Hanura dan Buruh Dicoret di Aceh Utara

Kompas.com - 30/01/2024, 05:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal penembakan di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, terus jadi sorotan.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu. Lalu soal dugaan tempat praktik judi sabung ayam.

Sementara itu, berita Partai Buruh dan Hanura dicoret dari daftar peserta pemilu Aceh Utara juga sita perhatian pembaca.

Kondisi itu disebabkan tidak adanya caleg yang mendaftar. 

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Alasan Partai Buruh dan Hanura dicoret

Ketua KIP Aceh Utara, Provinsi Aceh, Hidayatul Akbar, Senin (29/1/2024)KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Ketua KIP Aceh Utara, Provinsi Aceh, Hidayatul Akbar, Senin (29/1/2024)
Pencoretan Partai Buruh dan Hanura bukan tanpa alasan. Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar, Senin (29/1/2024) menyebutkan, kedua partai itu tidak memiliki caleg.

“Memang kedua partai itu, yakni Partai Buruh dan Partai Hanura tidak ada caleg yang didaftarkan,” kata Hidayat.

Pencoretan dari peserta Pemilu sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 yang telah diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 2023.

Baca berita selengkapnya:  Partai Buruh dan Hanura Dicoret dari Daftar Peserta Pemilu Aceh Utara

2. Penembakan di Colomadu

ilustrasi jenazah. Tersangka pencurian dianiaya sampai meninggal.KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN ilustrasi jenazah. Tersangka pencurian dianiaya sampai meninggal.
Usai memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki barang bukti, polisi menetapkan 3 tersangka dalam kasus penembakan di Colomadu.

Warga Pengging, Boyolali, ditemukan tewas tertembak saat melakukan sweeping bersama ormasnya.

"Perkembangan terakhir, bahwa kita tim gabungan, mengamankan 3 tersangka dengan peran 1 pelaku utama dan 2 ikut melakukan kegiatan pidana. Terkait pasalnya nanti kita sampaikan saat rilis oleh Polda Jateng," ucap Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, Senin (29/1/2024).

Baca berita selengkapnya: Kasus Penembakan di Colomadu, Polisi Tetapkan 3 Tersangka dan Periksa Belasan Saksi

3. Pemprov Banten dituding tak etis dan cari muka

Akun Instagram resmi milik Pemprov Banten memposting presiden punya hak politik pada Jumat (26/1/2024).Tangkap layar Akun Instagram resmi milik Pemprov Banten memposting presiden punya hak politik pada Jumat (26/1/2024).
Pemprov Banten dituding cari muka dan tak etis karena mengunggah di akun Instagram soal Presiden boleh kampanye.

Kritikan itu dilontarkan langsung oleh Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib.

"Ketika Pemprov Banten melalui akun resminya berusaha menjelaskan melalui komunikasi persuasi kepada publik Banten, ini tak lain hanya cari muka, cari perhatian, cari sensasi biar dianggap kerja," kata Adib, Senin (29/1/2024).

Baca berita selengkapnya: Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye, Pemprov Banten Disebut Cari Muka

4. Longsor di Jatiluwih Bali

Tangkapan layar video tanah longsor menimpa kendaraan di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Instagram Hallo Denpasar Tangkapan layar video tanah longsor menimpa kendaraan di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Bencana longsor terjadi di lokasi wisata Jatiluwih, Bali. Akibatnya sejumlah kendaraan tertimpa material longsor.

Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa membenarkan bencana tersebut. Longsor itu terjadi pada Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

"Itu kemarin petang, untuk peristiwa itu nihil korban jiwa dan mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp 100 juta," kata Murdiasa saat dikonfirmasi, Senin.

Baca berita selengkapanya: Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 6 Kendaraan Tertimpa Reruntuhan

(Penulis: Rasyid Ridho, Hasan | Editor: Glori K Wadrianto, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com