SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 11.105 surat suara penganti yang rusak untuk Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), telah tiba, pada Senin (29/1/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Bambang Christanto mengatakan, surat suara yang rusak yang diganti mulai dari percetakan tinta melebar dan kertas sobek.
"Berkaitan dengan jenis logistik surat suara yang rusak. Hari ini tiba kekurangan atau hasil sortir kemarin yang tidak layak digunakan. Seperti sobek, tinta melebar, atau logo parpol yang tidak kelihatan," kata Bambang, disela-sela tibanya surat suara.
Baca juga: Surat Suara Rusak di Sumsel Capai 3.354 Lembar
Surat suara yang tiba, yakni untuk DPR Dapil Jateng 5 sebanyak 3.881 lembar. Lalu surat suara DPRD Provinsi 4.449 lembar, dan surat suara DPRD Kota Dapil 1 sebanyak 517 lembar.
Kemudian, surat suara DPRD Kota Dapil 2 sebanyak 1.903 lembar, surat suara DPRD Dapil 4 sebanyak 217 lembar, dan surat suara Dapil 5 sebanyak 138 lembar.
Surat suara pengganti itu juga akan melewati penyortiran dan pelipatan kembali.
"Teknisnya nanti setelah dapat gantinya akan dilakukan penyortiran dan pelipatan untuk memenuhi yang rusak kemarin," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu surat suara penganti DPD dan surat suara Presiden dan Wakil Presiden.
"Secara umum semua logistik sudah semua, tinggal surat suara DPD, Presiden dan Wakil Presiden. Untuk yang kurang kita masih menunggu kabar dari provinsi karena yang ngirim RI," jelasnya.
Sebelumnya, hasil penyortiran surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang rusak yakni 5.190 lembar. Lalu, untuk surat suara DPD ada 9871 lembar.
Kemudian surat suara DPR RI 3.881 lembar. Lalu untuk surat DPRD provinsi ada 4.449 lembar yang tidak layak. Surat suara DPRD Kota Solo untuk Dapil 1 Serengan-Pasar Kliwon ada 517 surat suara yang rusak.
Ditambah lagi untuk Dapil 2 Laweyan ada 1.903 lembar rusak. Lalu Dapil 4 Banjarsari ada 217 surat suara rusak, dan terakhir Dapil 5 Jebres ada 138 lembar surat suara rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.