Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tabrakan Maut di Cibungbulang Bogor, Polisi: 1 Tewas karena Luka di Kepala

Kompas.com - 28/01/2024, 23:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral di media sosial video tabrakan maut antara dua pengendara motor di Jalan Raya Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jabargram, tampak dua pengendara motor melaju dengan sangat kencang di tengah jalan pada malam hari.

Satu pengendara tersebut berada pada arah berlawanan atau di lajur lain. Pada saat bersamaan, pengendara motor lain datang dari arah berlawanan atau sisi kiri. 

Baca juga: Balap Liar di Kisaran Sumut Makan Korban, Seorang Penonton Tewas Tertabrak Pebalap

Akibatnya, tabrakan maut tersebut tak dapat terhindarkan. Satu pengendara terpental jauh dan cukup keras menghantam orang di pinggir jalan.

"Kasian sama orang yang enggak salah, cuman lewat tapi ketabrak sama pebalap liar begitu," tulis akun tersebut dikutip Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Menanggapi video viral itu, polisi memastikan bahwa tabrakan maut itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.30 WIB.

"Di mana didapati laporan terjadi laka lantas di Jalan Raya Galuga, kemudian kepolisian mendatangi lokasi bersama Unit Laka Lantas dan menggelar olah TKP," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Dalam kasus ini, Zulkernaidi memastikan satu orang pengendara berinisial IR (20) tewas lantaran luka serius di bagian kepala.

Sedangkan, pengendara berinisial G (34) mengalami hanya luka di bagian kaki dan tangan patah. 

Usai kejadian, kedua korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang.

"Korban tewas adalah (IR) pengendara Honda Vario bernomor polisi B3190SIT warga Desa Mekarjaya, Rumpin."

"Sedangkan yang mengalami luka patah tangan inisial G adalah warga Kampung Cipetir Tengah, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi," ungkap Zulkernaidi.

Baca juga: Polisi Situbondo Bubarkan Balap Liar dan Amankan 18 Motor Modifikasi

Saat ditanya apakah tabrakan maut itu terjadi karena balapan liar, ia belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan.

"Belum dipastikan itu balapan liar, yang pasti meninggal dunia ada satu orang dan luka berat satu orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com