KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral video yang merekam momen pohon beringin di Wonogiri berdiri lagi saat ditebang.
Diketahui pohon beringin tua tersebut tumbang menimpa minibus setelah hujan disertai angin kencang di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024) lalu.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan, akibat pohon tumbang itu terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
"Akibat kejadian itu, dua penumpang minibus terluka. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Anom, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: BPBD Kediri Imbau Warga Waspadai Cuaca Usai 1 Tewas Tertimpa Pohon
Menurutnya, pohon beringin itu ditebang usai tumbang akibat angin kencang dan menimpa minibus yang melukai dua penumpang.
"Pohon beringin yang sudah besar rata-rata seperti itu. Tumbang, berdiri lagi. Aneh juga. Tinggal akar yang paling bawah di tanah. Kok bisa balik, berdiri. Cuma paling sekian detik berdirinya," jelas dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Anom bercerita, pohon itu memiliki tinggi lima meter saat masih tegak dan akan ditebang. Namun kini, pohon itu sudah ditebang dan hanya menyisakan bagian batang utama sekitar satu meter.
Dia menyebut, angin kencang membuat batang pohon beringin itu roboh mengenai bagian belakang minibus yang membawa 12 orang.
Pohon tumbang juga mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo. Akibat kejadian itulah, pohon akhirnya ditebang.
"Infonya, keberadaan (pohon beringin) itu sudah lebih dari 100 tahun," imbuhnya.
Namun dalam video unggahan warganet di akun media sosial X, @Pai_C1, terlihat warga tengah berkerumun di pinggir lokasi penebangan pohon.
Tiba-tiba warga berteriak saat pohon beringin yang setengah ditebang itu bergerak dan kembali berdiri tegak.
"Pohon beringin tua tumbang menimpa mobil dan warung makan berdiri lagi tanpa sengaja," tulis pengunggah.
Baca juga: Pohon Beringin Tumbang Timpa Minibus di Wonogiri, Dua Penumpang Terluka
Hingga Selasa (23/1/2024), video tersebut tayang sebanyak 435.600 kali, disukai 1.000 warganet, dan dibagikan ulang 387 kali.
Kepala Desa Purworejo, Hartono mengatakan pohon yang tumbang itu dianggap Dayangan punden atau tempat keramat yang dipercayai warga Desa Purworejo.