Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Pohon Beringin Tua Berdiri Lagi Usai Ditebang di Wonogiri, Sempat Tumbang Timpa Minibus

Kompas.com - 25/01/2024, 18:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral video yang merekam momen pohon beringin di Wonogiri berdiri lagi saat ditebang.

Diketahui pohon beringin tua tersebut tumbang menimpa minibus setelah hujan disertai angin kencang di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024) lalu.

Pohon berusia 100 tahun

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan, akibat pohon tumbang itu terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

"Akibat kejadian itu, dua penumpang minibus terluka. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Anom, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: BPBD Kediri Imbau Warga Waspadai Cuaca Usai 1 Tewas Tertimpa Pohon

Menurutnya, pohon beringin itu ditebang usai tumbang akibat angin kencang dan menimpa minibus yang melukai dua penumpang.

"Pohon beringin yang sudah besar rata-rata seperti itu. Tumbang, berdiri lagi. Aneh juga. Tinggal akar yang paling bawah di tanah. Kok bisa balik, berdiri. Cuma paling sekian detik berdirinya," jelas dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Anom bercerita, pohon itu memiliki tinggi lima meter saat masih tegak dan akan ditebang. Namun kini, pohon itu sudah ditebang dan hanya menyisakan bagian batang utama sekitar satu meter.

Dia menyebut, angin kencang membuat batang pohon beringin itu roboh mengenai bagian belakang minibus yang membawa 12 orang.

Pohon tumbang juga mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo. Akibat kejadian itulah, pohon akhirnya ditebang.

"Infonya, keberadaan (pohon beringin) itu sudah lebih dari 100 tahun," imbuhnya.

Namun dalam video unggahan warganet di akun media sosial X, @Pai_C1, terlihat warga tengah berkerumun di pinggir lokasi penebangan pohon.

Tiba-tiba warga berteriak saat pohon beringin yang setengah ditebang itu bergerak dan kembali berdiri tegak.

"Pohon beringin tua tumbang menimpa mobil dan warung makan berdiri lagi tanpa sengaja," tulis pengunggah.

Baca juga: Pohon Beringin Tumbang Timpa Minibus di Wonogiri, Dua Penumpang Terluka

Hingga Selasa (23/1/2024), video tersebut tayang sebanyak 435.600 kali, disukai 1.000 warganet, dan dibagikan ulang 387 kali.

Disebut pohon keramat

Kepala Desa Purworejo, Hartono mengatakan pohon yang tumbang itu dianggap Dayangan punden atau tempat keramat yang dipercayai warga Desa Purworejo.

"Pohon itu Dayangan, Punden Jatibedug," ucap Hartono, saat di Konfirmasi TrinunSolo.com, Sabtu (20/1/2024).

Hartono menjelaskan, bahwa pohon beringin sebelum tumbang karena angin itu juga sempat dipagar dengan pagar warna putih.

"Iya, pohonnya dipagar biasanya disebut Panca Suci, atau juga pagar empat," terangnya.

Disinggung terkait pohon berdiri sendiri saat tumbang, Hartono mengaku itu hanya karena tidak seimbang setelah di tebang oleh relawan.

"Iya kalau bisa berdiri sendiri, waktu tumbang kok tidak berdiri saat sebelum ditebang sama relawan," ujar Hartono.

Penjelasan ilmiah

Menanggapi hal ini, dosen dari Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Nizar Nasrullah menjelaskan penyebab ilmiah pohon beringin dapat berdiri lagi saat ditebang.

"Pohon beringin tua biasanya punya banyak tambahan batang selain batang induknya. Batang tambahan ini asalnya adalah akar gantung yang tumbuh dari cabang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com (23/1/2024).

Baca juga: Ramai soal Pohon Beringin di Wonogiri Berdiri Lagi Saat Ditebang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Nizar mengungkapkan, akar gantung dari pohon beringin akan berubah menjadi selayaknya batang saat terkena tanah. Ini membuat pohon tersebut seolah memiliki banyak kaki.

"Jadi kalau pohon beringin yang punya banyak 'kaki' tersebut apabila rebah, kalau didirikan lagi ya bisa tegak lagi," lanjut dia.

Pohon beringin, katanya, akan berdiri lagi karena disangga oleh banyak kaki atau batang dari akar gantung tadi.

Namun, Nizar melanjutkan, pohon beringin yang sudah terpotong sampai rebah atau roboh tidak bisa ditegakkan lagi kecuali diberdirikan oleh banyak orang.

Untuk bisa merobohkan pohon beringin, orang yang menebangnya harus benar-benar memotong habis akar pohon tersebut.

Sumber: Kompas.com (Erwina Rachmi Puspapertiwi, Inten Esti Pratiwi, Muhlis Al Alawi, Robertus Belarminus)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral di Wonogiri, Pohon Tumbang dan Berdiri Lagi Ternyata Bukan Pohon Sembarangan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com