Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Beringin Tumbang Timpa Minibus di Wonogiri, Dua Penumpang Terluka

Kompas.com - 19/01/2024, 19:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebuah pohon beringin besar tumbang menimpa minibus setelah hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024) siang.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan, akibat pohon tumbang itu terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

"Akibat kejadian itu, dua penumpang minibus terluka. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Anom, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Anom mengatakan, pohon tumbang itu menimpa minibus bernomor polisi AD 7545 OG yang di kemudikan Darno (50). Minbus itu membawa penumpang 12 orang.

Baca juga: Kampanye di Yogyakarta, SBY Kembali Ungkit UU Keistimewaan Yogyakarta

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja bodi bus rusak berat. Untuk korban jiwa nihil dan dua orang terluka akibat kejadian tersebut," ujar Anom.

Dua korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tak hanya berdampak menimpa bus, kata Anom, pohon tumbang juga mengakibatkan kemacetan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo.

Seluruh kendaraan yang hendak lewat dialihkan ke jalur alternatif.

Mendapatkan laporan pohon tumbang, kata Anom, tim Polres Wonogiri bersama warga dan instansi terkait lainnya bergerak melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut hingga memakan waktu tiga jam lebih.

"Pukul 14.20 WIB, pembersihan lokasi pohon tumbang berhasil dilakukan. Termasuk pengangkatan sisa-sisa ranting yang berserakan di sekitar area," ujar Anom.

Baca juga: Cerita Pilu Nenek Desti, Belasan Tahun Rawat Anak ODGJ, Rumah Ambruk, Anaknya Kini Tinggal di Kandang Sapi

Terhadap kejadian itu, Anom mengimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tengah terjadi khususnya di Kabupaten Wonogiri.

Kewaspadaan menjadi penting untuk mengurangi risiko terjadinya bencana lebih lanjut akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com