FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aliran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendekati pemukiman warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, hingga Kamis (25/1/2024) pagi, aliran lava dari gunung itu meluncur sejauh 4 kilometer.
"Teramati dari CCTV aliran lava sejauh 4 kilometer ke arah timur laut," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Belum Data Lahan Pertanian Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Herman mengimbau, masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur Laut
PGA Lewotobi juga mencatat, selama enam jam terakhir pukul 00.00 Wita-06.00 Wita terjadi 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 10.5-47.3 mm, durasi 42-104 detik dan satu kali low frequency dengan amplitudo 9.6 mm, durasi 16 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.
Teramati guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke utara. Terekam noice angin di seismograf dengan amplitudo 2.2-3.7 mm.
Herman menambahkan, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di status level IV awas.
Masyarakat diimbau tetap mengikuti rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pemkab Flores Timur telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 31 Januari 2024.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan Bupati Doris Alexander Rihi nomor BPBD.300.2.1/005/BID.KL/I/2024 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana Gunung Berapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur tahun 2024.
"Masa tanggap darurat diperpanjang selama tujuh hari terhitung sejak 25 Januari 2024 sampai dengan 31 Januari 2024,," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Gunung Lewotobi 5 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran Hari Ini, Jarak Luncur 2 Km
Hironimus menjelaskan, perpanjangan masa tanggap darurat berdasarkan kajian serta dan hasil rapat evaluasi penanganan darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selain itu mempertimbangkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.