Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.677 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Masih Bertahan di Rumah Penduduk

Kompas.com - 24/01/2024, 11:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Lebih dari tiga pekan, ribuan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih bertahan di rumah penduduk.

Mereka tersebar di 35 desa atau kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

"Berdasarkan data per Selasa (23/1/2024) jumlah pengungsi 6.302 jiwa. Yang tinggal di rumah penduduk 3.677 jiwa, menyebar di 32 titik desa atau kelurahan di Flores Timur dan 3 desa di Kabupaten Sikka," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi Kembali Diperpanjang

Hironimus merincikan, dari 3.677 pengungsi ini, terdiri dari laki-laki berjumlah 1.719 jiwa, perempuan 1.958 jiwa, bayi 34 jiwa, balita 218 jiwa, lansia 10 jiwa, dan ibu hamil satu jiwa.

Di mengatakan, Pemkab memastikan pelayanan kesehatan dan distribusi logistik dilakukan secara merata kepada pengungsi.

Baca juga: Gunung Lewotobi Pagi Ini Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,5 Km

"Kepada pengungsi yang di rumah-rumah warga tetap dilayani dengan baik melalui posko yang sudah disediakan," ujarnya.

Hironimus mengimbau warga terdampak tidak meninggalkan kamp pengungsian atau rumah penduduk, sebab hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level awas.

Mulai jenuh

Bernadeta Bala Puka (49), pengungsi asal Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, mengaku mulai jenuh lantaran sudah lama meninggalkan rumah.

Bernadeta mengungkapkan, lebih dari dua pekan ia bersama ratusan warga Desa Nurabelen mengungsi ke rumah penduduk di Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena.

Awalnya, mereka mengungsi ke Riangrita, desa tetangga. Jaraknya sekitar dua kilometer. Namun, karena desa itu masuk zona terdampak erupsi, mereka kemudian dievakuasi ke Desa Bokang Wolomatang.

"Sekarang kami sudah mulai jenuh, rindu rumah dan kebun. Tapi mau bagaimana lagi. Kami hanya bisa berharap semoga bencana ini segera berakhir," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com