Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Pagi Ini Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,5 Km

Kompas.com - 24/01/2024, 07:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 1,5 kilometer, Rabu (24/1/2024).

Guguran lava ini terpantau pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 1000-1500 meter mengarah ke utara dan timur laut," ujar Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Rabu pagi.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Masih Awas, Warga Diminta Patuhi Rekomendasi PVMBG

Bobyson mengungkapkan, aliran lava pijar teramati mengarah ke timur laut sejauh 3.770 meter dari pusat erupsi.

PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat terjadi 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 7.4-37 mm, durasi 26-181 detik.

Satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 14.8 mm, durasi 11 detik, serta gempa tremor menerus terekam dengan amplitudo 1.4-2.9 mm, dominan 1.4 mm.

"Ini artinya gunung masih berproses," ujarnya.

Bobyson menambahkan, hingga saat in belum ada penurunan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV awas.

Dia mengimbau, masyarakat tetap mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG.

Warga sekitar maupun wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral enam kilometer ke arah utara dan timur laut.

Baca juga: Flores Timur Belum Putuskan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi

Adapun wilayah dalam radius lima kilometer yakni Hokeng Jaya, Nawokote, dan Klatanlo di Kecamatan Wulanggitang.

Sedangkan sektoral enam kilometer yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Riangrita di Kecamatan Ilebura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com