Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Puncak Bogor | Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf Tak Ditahan Polisi

Kompas.com - 24/01/2024, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tabrakan beruntun terjadi Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Peristiwa ini berlangsung di jalan raya Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sebanyak sembilan kendaraan dilaporkan terlibat dalam kecelakaan ini.

Berita lainnya, polisi tak menahan AJ (16), remaja putri pengemudi Toyota Fortuner yang menabrak Isuzu Elf dan menewaskan dua orang.

AJ sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi tak menahannya karena masih di bawah umur.

Oleh polisi, AJ diminta wajib lapor dua kali sepekan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa.

1. 9 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Puncak Bogor


Sembilan kendaraan dilaporkan terlibat kecelakaan di Puncak Bogor.

"Ada enam mobil, tiga motor," ujar Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana, Selasa.

Selain itu, terdapat satu bangunan rumah makan yang hancur akibat kecelakaan ini.

Insiden ini terjadi saat truk boks bermuatan air mineral meluncur dari arah atas.

Detik-detik suasana tabrakan beruntun ini terekam kamera warga. Dalam video yang beredar, tampak truk boks menghantam sebuah bangunan.

Baca selengkapnya: Tabrakan Beruntun 9 Kendaraan di Puncak Bogor, Sejumlah Mobil Hancur

2. Alasan polisi tak tahan remaja pengemudi Fortuner yang tabrak Elf

Petugas Satlantas Polres Banjarbaru bersiap menderek mobil Toyota Fortuner yang sebelumnya menabrak bus Isuzu Elf pada, Kamis (18/1/2024). Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang tewas.Polres Banjarbaru Petugas Satlantas Polres Banjarbaru bersiap menderek mobil Toyota Fortuner yang sebelumnya menabrak bus Isuzu Elf pada, Kamis (18/1/2024). Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang tewas.

Buntut menewaskan dua orang dalam kecelakaan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, AJ (16) pengemudi Fortuner, ditetapkan sebagai tersangka.

Akan tetapi, polisi tak menahannya karena masih di bawah umur.

Faktor lainnya, kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru AKP Syahruji, AJ tak ditahan karena ancaman masa hukumannya hanya di bawah 7 tahun.

"Pasal yang menjeratnya juga tidak termasuk kategori untuk ditahan," ucapnya, Senin.

Dalam kecelakaan itu, dua orang yang berada di minibus Elf tewas, yakni pengemudi bernama Mirza Pebrianto dan seorang penumpangnya bernama Hamidah.

Baca selengkapnya: Alasan Polisi Tidak Menahan Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf hingga Sebabkan 2 Orang Tewas

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com