Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Obat Bius Pulih, RSU Cut Meutia Mulai Operasi Pasien Lagi

Kompas.com - 22/01/2024, 16:29 WIB
Masriadi ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Senin (22/1/2024) mulai melakukan operasi pasien secara reguler.

Sebelumnya, 20 pasien terpaksa ditunda operasi karena Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) menipis.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan sejauh ini sudah digelar tujuh operasi besar dalam satu hari.

Baca juga: Kekurangan Obat Bius, 20 Pasien di RSUCM Aceh Utara Batal Dioperasi

Operasi melahirkan, patah tulang dan lain sebagainya. Obat bius, dan BMHP semuanya sudah tiba di RSUCM. Sehingga tak ada kendala lagi,” kata Harry.

Dia menyebutkan, untuk operasi elektif atau operasi dapat ditunda sudah terjadwal 30 operasi.

“Seluruhnya operasi katarak. Jadi, semua sudah dijadwalkan normal kembali. Semua operasi sudah reguler sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Harry.

Jangan terulang

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas RSUCM Aceh Utara, Dayan Albar, dihubungi terpisah menyebutkan peristiwa penundaan operasi pasien jangan sampai terulang di kemudian hari.

“Semua harus dipastikan obat ada, jangan sampai ada operasi yang ditunda. Itu bukti komitmen kita melayani pasien Aceh Utara,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, 20 pasien terpaksa batal diperasi di rumah sakit pemerintah tersebut.

Pasalnya, BMHP menipis, salah satunya obat bius. Sehingga, pasien harus dijadwalkan ulang untuk dioperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com