Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Flores Timur Jamin Stok Obat-obatan Pengungsi Erupsi Lewotobi Tercukupi

Kompas.com - 19/01/2024, 06:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan stok obat-obatan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih mencukupi.

"Untuk stok (obat-obatan) masih aman," ujar Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur Agustinus Ogie Silimalar saat ditemui Kompas.com di kamp pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kamis (18/1/2024).

Ogie berujar, pelayanan kesehatan untuk korban erupsi terus dioptimalkan. Setiap keluhan akan ditangani tenaga medis yang ada di posko layanan kesehatan.

Baca juga: Wilayah Terdampak Erupsi Lewotobi Meluas hingga 8 Desa

Dinkes juga menyiapkan lima puskesmas yaitu Lewologa, Demon Pagong, Ilebura, Lato, Boru untuk menangani pengungsi dengan keadaan darurat.

"Puskesmas-puskesmas ini didukung tenaga medis yang profesional seperti dokter, perawat, dan bidan," katanya.

Baca juga: Warga Lereng Lewotobi Dihebohkan dengan Munculnya Ular Berkepala Dua

Apabila kondisi pasien semakin parah, akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Ogie mengungkapkan, selama ini, penyakit yang dialami pengungsi lebih banyak infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Penyebabnya, selain akibat terpapar debu vulkanik, juga kondisi tenda di posko pengungsian yang masih darurat.

"Kalau tidur di lantai atau alas tidur yang tipis sangat rentan terserang ISPA," ucapnya.

Dia juga menambahkan, Dinkes Flores Timur terus berkoordinasi dengan Pemkab Sikka untuk memastikan kondisi kesehatan pengungsi.

"Ada ratusan warga Flores Timur yang mengungsi di tiga desa yang ada di Kabupaten Sikka. Karena itu kita juga harus memastikan kondisi kesehatan mereka," pungkasnya.

Posko Penanganan Erupsi Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga Rabu (17/1/2024) pukul 18.00 Wita, jumlah pengungsi sebanyak 6.340 jiwa.

Mereka tersebar di sejumlah kamp pengungsian, fasilitas umum dan rumah warga.

Pengungsi yang terserang penyakit ISPA sebanyak 1.884 orang, diare 45 orang, dan malaria satu orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com